Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Saudara-saudara sekalian, sebagai mana biasa, maka pada tiap-tiap hari 17 Agustus Saya berdiri dihadapan saudara-saudara sekalian.
Ini kali di Stadion Utama Gelora  Bung Karno. Â
Sejak dahulu, selalu di muka Istana Merdeka.
Tetapi sekarang ini, seperti sekarang ini, pada hari ini, di stadion utama ini, Saya berbicara langsung kepada rakyat-rakyat seluruh Indonesia......
Bahkan juga langsung kepada seluruh dunia, dari timur sampai ke barat dari utara sampai ke selatan, Saya sekarang tidak  terutama sekali berbicara sebagai Presiden Mandataris,
Tidak sebagai Presiden Perdana Menteri.
Tidak sebagai Presiden Panglima Tertinggi.
Saya berbicara di sini sebagai Penyambung lidah Rakyat Indonesia....
Saya berbicara disini sebagai Presiden Pemimpin Besar Revolusi Indonesia..........Â
Dari sabang sampai merauke, empat perkataan ini, bukanlah sekedar satu rangkaian kata ilmu bumi.