Mengurangi beban support karena pertanyaan dasar bisa dijawab lewat sistem.
Mendorong konversi bisnis seperti pembelian produk atau pendaftaran layanan.
Penutup
Wah, tidak terasa kita sudah membahas 6 pilar arsitektur informasi: hierarki, navigasi, label, search, organisasi konten, dan cross-linking. Menguasai ini semua nggak cuma bikin desain dan kode-mu menjadi  lebih pro. Tapi, juga tingkatkan user satisfaction yang ujung-ujungnya boost conversion rate dan loyalitas.
Kalau kamu desainer atau developer, mulai dari sekarang audit situs-mu. Coba terapkan satu pilar dulu, misalnya perbaiki navigasi. Dijamin, feedback user pasti bakal positif!
Jadi, mulailah melihat proyek bukan hanya dari sisi estetika atau teknis, tetapi juga dari bagaimana informasi mengalir. Karena pada akhirnya, informasi yang jelas, rapi, dan mudah diakseslah yang akan memenangkan hati user.
Sumber Referensi
Rifqi Mulyawan, "Pengertian Information Architecture (IA)", rifqimulyawan.com
AppMaster, "Arsitektur Informasi (IA)", appmaster.io
Lou Rosenfeld & Peter Morville, "Information Architecture for the World Wide Web"
Adobe XD Blog, "Information Architecture and Its Role in UX and UI"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI