Anggota DPRD Padang Pariaman Munafestoni bersama Walinagari Toboh Gadang Barat Eko Pebrianto melakukan aksi penyemprotan disinfektan dan pembagian masker di seluruh fasilitas umum dan rumah masyarakat yang ada di nagari itu, Kamis (2/4/2020).
"Hanya dua hari kita persiapkan hal ini. Alhamdulillah, seluruh masyarakat tampak antusias dalam melakukan pencegahan virus yang semakin tinggi sebarannya saat ini," kata anggota dewan dari NasDem ini.
Menurut dia, aksi pertama ini dilakukan di Toboh Gadang Barat. Ada enam korong di nagari ini yang seluruh rumah dipastikan disemprot oleh tim relawan nagari yang sudah dibentuk. "Penyelamatan masyarakat dari virus yang membahayakan ini adalah bagian terpenting dari tugas kita bersama," ujar Munafestoni.
Penyemprotan yang sekalian juga diiringi oleh petugas kesehatan itu memakan biaya Rp5 juta, yang merupakan aksi kepedulian anggota dewan dua periode yang juga warga Toboh Gadang tersebut. "Kita ingin, seluruh fasilitas umum, seperti masjid, surau, sekolah SD, PAUD, kedai dan rumah masyarakat bersih dan terhindar dari virus corona ini," ujar dia.
"Insya Allah, seluruh nagari yang ada di Toboh Gadang ini akan kita sterilkan dari bahaya virus demikian," ungkapnya.
Terhadap seorang warga Toboh Gadang Timur yang sudah dinyatakan posif corona, Munafestoni minta Pemkab Padang Pariaman menyediakan ruang isolasi.Â
"Ini wabah sudah membahayakan. Pemda harus menyediakan ruang khusus agar penanganan corona di daerah ini berjalan dengan baik. Ruang bisa tempat khusus di rumah sakit yang telah ditetapkan atau Rusunawa yang ada di Parit Malintang. Tak bisa dianggap remeh persoalan ini," ujarnya.
Sementara, sebagai Pembina Komite SMK Sintuak Toboh Gadang, tempat sekolah anak yang korban corona itu, Munafestoni telah mengintruksikan kepala sekolahnya untuk menginventarisir siswa yang sedang melakukan magang.Â
Walinagari Toboh Gadang Barat Eko Pebrianto menyebutkan, dari enam korong yang ada di nagari ini, ada sekitar 700 rumah dengan perkiraan kepala keluarga ada 800 KK.Â