LJKP (Latihan Jurnalistik Kaltim Post) 2018 telah secara resmi dibuka di Hotel Mesra Samarinda pada hari ini 3 may 2018. Pelatihan  jurnalistik ini menjadi salah satu cara Kaltim Post merangkul kaula muda untuk ikut terlibat dalam dunia jurnalistik dan mencari bibit bibit pewarta unggul untuk Kaltim Post. Selain itu, ini adalah bentuk salah satu kepedulian kaltim post untuk meningkatkan readership dan loyalitas pembaca kaltim post.
Kegiatan LJKP 18 ini telah berhasil mengumpulkan banyak anak muda dari beragam daerah di Kalimantan Timur. Para peserta berasal dari beragam daerah seperti Samarinda, Balikpapan, Kutai, Bontang, bahkan Penajam rela datang dari jauh untuk mengikuti event yang penuh ilmu ini.
Acara hari pertama di buka dengan menghadirkan para alumni LJKP sebelumnya yang telah meniti karir sebagai jurnalis ahli untuk menceritakan pengalaman mereka. Tak tanggung tanggung, dalam LJKP kali ini mengundang para jurnalis senior yang sukses menjadi manajer dan pimpinan redaksi alumni LJKP seperti bapak Bobby, Lukman, Fahrizal, dan Pak Zamzani. Para Alumni menjelaskan tentang apa itu LJKP dan apa kelebihan Kaltim Post dibandingkan media berita lainnya.
Para peserta pelatihan jurnalistik diajak untuk mengenal Kaltim Post lebih dekat lagi dengan mengetahui sejarah berdirinya anak perusahaan jawa pos ini. Semangat inovasi bapak Dahlan Iskan sang pendiri Kaltim Post terus diusung tinggi dengan membentuk sebuah lingkungan kerja yang dinamis dan menjamah bisnis yang belum terlalu banyak tersentuh. Beragam strategi dan inovasi kreatif di area yang belum terjamah, mendukung Kaltim Post menjadi media berprestasi dan terbesar di Kalimantan saat ini
Melalui pemaparan yang diberikan, para peserta lebih mengerti tentang kegiatan seorang jurnalis serta suka dukanya berkelut di profesi ini. Beragam cerita seru soal perjalanan yang dilalui sebagai jurnalis, bahaya yang dilalui, serta tekanan dan godaan yang dihadapi sebagai jurnalis yang disampaikan dengan menarik di hari pertama ini. Diharapkan cerita cerita yang disampaikan mampu menyulut semangat serta memberi inspirasi bagi para peserta untuk tetap konsisten dan berjuang mengikuti kegiatan hingga selesai.
Saya yakin kegiatan ini dapat membangun jiwa jiwa jurnalis yang jujur, gigih, inovatif dan mampu mempertahankan kredibilitas berita yang akan mereka sajikan sebagai seorang jurnalis nanti.