Mohon tunggu...
Adam Afrixal Sinuraya
Adam Afrixal Sinuraya Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Penulis Biasa

Seorang pelajar seumur hidup. Saya ingin berbagi pemikiran dan pengalaman saya lewat berbagai hal. di kompasiana saya ingin belajar menulis lebih lanjut. https://www.adamafrixal.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Legenda Malaikat Putih Berselimut Salju

12 Maret 2018   08:00 Diperbarui: 12 Maret 2018   08:09 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"White Death" atau Kematian Putih, itulah julukan yang disematkan pada seorang sniper legendaris Finlandia. Sniper legendaris itu memiliki nama Simo "Simuna" Hayha. Dia tidak memiliki background militer yang tinggi sebelumnya dan pada awalnya hanyalah seorang petani dan pemburu biasa dari finlandia. Satu satunya pengalaman militer yang dia miliki hanyalah masa wajib militer 1 tahunnya. Kemampuan sniper yang dia miliki dia raih lewat latihan rutin dan kebiasaan setiap harinya.

Awal Legenda

tampak simo hayha/guns.connect.fi
tampak simo hayha/guns.connect.fi
Yang membuat namanya dikenang sebagai legenda adalah keberhasilannya dalam menghabisi lawan dengan menggunakan sniper standarnya dalam perang dingin 1939-1940 rusia. Dia memegang rekor bunuh terbanyak dengan sniper di perang besar. Jumlah lawan yang jatuh lewat peluru simo hayha mencapai 505 hingga 542 orang.

Julukan "white death" muncul dari dedikasinya sebagai sniper yang rela bersatu dengan salju selama berjam jam demi menembak target. Dengan pakaian putihnya, dia bergemul di dalam salju dengan suhu -20o dan -40oCelsius. Dengan mengandalkan ironside dari sniper standar saja dia mampu menghabisi lawan setelah kamuflase berjam jam dalam kedinginan. Dia yakin bahwa dengan menggunakan scope, akan memudahkan lokasinya diketahui oleh musuh lewat pantulan matahari.

Penampilan kamuflase white death/www.ranker.com
Penampilan kamuflase white death/www.ranker.com
Dengan kemampuan kamuflasenya yang menyatu dengan salju itu, tidak ada yang berhasil menemukan keberadaan simo hayha dengan mudah selama perang 3 bulan itu. Mengenakan jaket Diapun bahkan rela menahan nafasnya selama dia membidik karena takut uap nafasnya akan membongkar lokasi persembunyiannya. Hasilnya, dia memiliki rata rata 5 nyawa yang dia berhasil ambil setiap harinya selama perang 100 hari di musim dingin itu.

Soviet yang sangat menyadari kekuatan simo hayha selalu berusaha menyingkirkannya. Dari seluruh tim khusus dan sniper yang di kumpulkan rusia untuk mengimbangi kemampuan hayha, semua jatuh dari serangan sniper hayha .Selain membunuh dengan sniper, Hyh juga membunuh dua ratusan orang dengan senapan Suomi KP/-31 atau biasa dikenal sebagai SMG, meningkatkan jumlah orang yang dibunuhnya menjadi 705. Seluruh pembunuhan dilakukan Hyh dalam waktu kurang dari 100 (seratus) hari.

Pada akhirnya para prajurit rusia sangat takut dan segan pada simo hayha, dan menghindari area area dimana hayha diperkirakan bersembunyi. Tentara Russia bahkan sampai mencoba taktik carpet-bombing untuk menyingkirkan hayha, namun tetap tidak berhasil menyingkirkan hayha. Russia begitu kuwalahan hingga melakukan carpet-bombing demi menghabisi simo hayha seorang.

Pasca Perang

Simo Hayha setelah tertembak/nordic.businessinsider.com
Simo Hayha setelah tertembak/nordic.businessinsider.com
pada 6 maret 1940, hayha tertembak di rahang dan pipi nya selama pertempuran. Namun, dengan keajaiban dia berhasil selamat, walaupun harus memiliki wajah dengan bentuk yang tidak normal setelah tertembak. Dia berhasil siuman pada tanggal 13 Maret 1940, tepat di hari perjanjian perdamaian ditandatangani. Setelah peperangan Simo Hayha di promosikan dari alikersantti (Corporal) menjadi vnrikki (Second lieutenant) oleh Finnish Field Marshal Carl Gustaf Emil Mannerheim, dan Simo Hayha sendiri menerima beragam penghargaan atas pencapaiannya.

Setelah peperangan dia menghabiskan beberapa waktu untuk recovery dan sehat kembali. Dia pun menghabiskan waktunya berburu rusa dan membesarkan anjing anjingnya setelah perang dunia ii. Simo Hayha berhasil hidup hingga umurnya mencapai 96 tahun, dan menghabiskan akhir hidupnya di Ruokholati, dan meninggal di rumah asuh veteran perang di Hamina. Dia dikuburkan di Ruokholati. Dengan nisan bertuliskan "Home -- Religion -- Fatherland"

Kesan Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun