Mohon tunggu...
Muhammad Akmal
Muhammad Akmal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Orang Melayu yang merantau kemana-mana, suka travelling dan menulis hal-hal tak penting

Selanjutnya

Tutup

Trip

Air Terjun Lider Banyuwangi yang Jarang Dikunjungi

30 Oktober 2022   09:15 Diperbarui: 30 Oktober 2022   09:21 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Air terjun Lider saat penulis berkunjung kesana. dokpri


Kala itu, tidak teragendakan untuk sampai ke sebuah destinasi yang termat cantik di Desa Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Dimana saya dan teman-teman awalnya berinisiatif untuk mendatangi Air Terjun Telunjuk Raung yang sudah biasa di datangi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Tiba-tiba saja salah seorang pemuda asli Songgon yang kala itu, berinisial K yang sudah lebih awal bicara dengan nada janji untuk mendatangi Air Terjun Lider yang dengan renyah ku jawab dengan kata "IYA". Tanpa tahu lebih dulu rute yang akan di datangi dan benar saja, perjalanan untuk sampai ke lokasi ini sungguh sangat menguras tenaga.

Pagi itu saat semua orang sedang asik mempersiapkan diri untuk menuju ledeng yang akan mereka tanami padi. Namun, saya siap-siap menuju destinasi yang memang menjadi sebuah teka-teki sejak awal dalam benak saya. Waktu itu, ingat sekali berangkat jam 8 pagi yang dilakukan tanpa persipan. Mulai dari pakaian ganti, sarapan pagi, air minum dan semacamnya bahkan tidak sempat di bawa waktu itu. Berangkat begitu saja, seperti ketukan hati dan tanpa ada kendala dikitpun. Untuk sampai ke lokasi, dari Desa Bangunsari kurang lebih 2 jam perjalanan, melewati kebun, pabrik milik PTPN, dan beberapa pemukiman tenaga pekerja di pabrik itu. Jalan yang benar-benar batu, akses yang teramat sulit itu biasa disebut dengan jalan "TOL" Tola ngantol (madura read: Mantul-mantul) membuat keadaan perut saya sangat tidak bersahabat.

Air Terjun Lider ini, "sepertinya tidak banyak di datangi oleh wisatawan" ucap saya dalam hati. Ini terlihat jelas dari akses yang sulit, bahkan ada bagian jalan yang sudah mulai runtuh dan terkikis tergerus oleh air hujan. Namun tim saya waktu itu tak memperhatikan itu, berbekal keyakinan buat menemani saya kesitu juga untuk menikmati alam Lider waktu itu. Hingga, sampai pada sebuah lokasi yang tidak begitu luas, terdapat pohon besar, ada pondokan dan tulisan besar AIR TERJUN LIDER berwarna oren mencolok. Ada beberapa bekas penjaga parkiran, dan bekas sisa bakar-membakar ranting-ranting. 

Dari lokasi parkir saya kira sudah tidak jauh wisata tujuannya, namun tidak dan jelas ini bukan sebuah lelucon. Kita harus turun meniti tangga yang baru saja diperbaiki dari susunan bebatuan yang dibalut oleh jaring besi. Lumayan menyita mental dan keberanian untuk menitinya, jelas tidak bisa tergesa-gesa, karena bebatuannya sedikit banyak ada yang telah diselimuti oleh lumut. Kira-kira menuruni anak tangga sebanyak 30an anak tangga, dengan kecuraman 45 derajat. Kita harus pelan-pelan meniti pepohonan dan semak belukar untuk menuju dan melewati sungai yang mengalir. Lebar sungai yang hanya 3 meteran, arus yang keras membuat kita juga harus hati-hati. Namun pemerintah Banyuwangi sudah siap, karena telah diletakkan utasan tali tambang untuk menjadi pegangan selama melewati sungai.

Melewati kurang lebih 3 kali alur sungai yang sama, dan naik turun hutan alami yang kemudian menghantarkan dan menyuguhkan pada sebuah pemandangan yang teramat dinanti. Air terjun Lider, yang secara dekat dilihat memiliki ketinggian di atas kepala. Curam dan dentuman yang amat keras, menerpa wajah saya dari jarak jauh. Jauh sekali hembusan air itu, dan untuk turun ke dasar air terjun ini harus hati-hati karena benar saja. Bebatuannya termat licin dan membuat saya dan teman-teman harus membuka alas kaki. Airnya segar sekali, karena sumber air terjun ini juga dari asal yang sama yakni Gunung Raung seperti halnya Telunjuk Raung yang amat terkenal itu. Keindahanmya yang amat membuat hati saya senang, karena lelah untuk sampai terbayarkan dengan indahnya air terjun Lider ini.


Air terjun Lider, yang sesuai namanya Leader dalam bahasa inggris berarti Pemimpin atau kepala seorang yang memimpin. Filosofi yang sesuai dengan keadaan air terjun ini, kita harus melewati akses jalan yang sulit, melewati anak tangga curam, melewati sungai, hutan dan pepohonan yang notabenenya merupakan sebuah tantangan yang teramat jelas dimiliki oleh seorang pemimpin. Selain itu juga, pemimpin akan memperoleh sebuah keberhasilan jika mampu melewatinya, tidak jauh beda dengan air terjun ini. Harus dilewati dengan gaya dan jiwa pemimpin, jika tidak maka bisa saja wisatawan akan mengundurkan diri dan tak jadi melanjutkan perjalanan untuk melihat langsung keindahan yang ia saji.

Kalian pernah kesini gak ? jika pernah komen di bawah ya. Saran kalo mau kesini jangan sendiri, usahakan sarapan dan selamat menikmati keindahannya. (end/bwi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun