Mohon tunggu...
Achmad Suaeb
Achmad Suaeb Mohon Tunggu... Lainnya - Content Creator

Berbagi cerita dan pengalaman dalam sebuah tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Air Terjun Tancak, Surga Terpencil di Lereng Argopuro

21 Mei 2024   09:00 Diperbarui: 24 Mei 2024   20:23 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo sobat, giamana kabarnya? Semoga sehat selalu. Alam tak pernah berhenti memberikan manfaat yang menakjubkan kepada manusia di bumi ini. Namun hal tersebut juga harus diimbangi dengan perilaku manusia yang harus selalu mau untuk menjaga alam. Tumbuhan, tanah, air, dan hewan-hewan yang ada di alam dapat kita manfaatkan sepenuhnya, tentunya harus dengan cara yang bijak.

Salah satu manfaat alam yang dapat kita rasakan secara langsung adalah dapat digunakan sebagai tujuan berwisata atau hanya sekedar mencari ketenangan. 

Ya.. alam yang masih asri menurut saya sangat cocok dijadikan sebagai tempat untuk menenangkan hati dan pikiran dari ramainya dunia yang fana ini hehehe.

Pada artikel kali ini, saya akan berbagi cerita dan pengalaman kepada sobat-sobat semua ketika saya mengunjungi Air Terjun Tancak, salah satu air terjun yang sangat terkenal di Jember. 

Saya bilang "salah satu" karena di Jember banyak banget air terjun lainnya yang tentunya tidak kalah cantik.


AIR TERJUN TANCAK adalah sebuah air terjun yang terletak di sebelah selatan lereng Gunung Argopuro. Secara administratif terletak di Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur. 

Menurut artikel Web Desa Suci, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 82 meter dengan debit air 150m3/detik. Kemudian setelah saya melakukan penelusuran melalui peta kontur Google Maps, ternyata Air Terjun Tancak berada di ketinggian 900 Mdpl.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Bagi sobat-sobat semua yang ingin berkunjung ke air terjun ini, rutenya yaitu kalian harus masuk melalui Agro Wisata Gunung Pasang terlebih dahulu. Setelah itu kalian lurus saja mengikuti jalan sampai nanti ada masjid terakhir, nah sepeda motor saya sarankan untuk diparkir di rumah warga sebelah utara masjid tersebut. 

Setelah itu, kalian masih harus melanjutkan perjalanan menyusuri perkebunan dan hutan sejauh 3 km dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 1,5-2 jam (perjalanan santai). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun