ACHMAD RAIHANSYAH LUBIS
2010611083
Program Studi Hukum, Fakultas Hukum
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
2010611083@mahasiswa.upnvj.ac.id
Media sosial merupakan sebuah media dalam jaringan dimana para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, membagikan suatu hal, hingga berkomunikasi dengan orang lain tanpa mengenal batas dan ruang. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis penggunaan media sosial di kalangan remaja. Penelitian ini menggunakan angket google form yang didistribusikan menggunakan media sosial. Sampel penelitian sebanyak 144 responden dan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dapat diisi di google form. Kuesioner yang diberikan berisi pertanyaan mengenai hal hal apa saja yang dirasakan para responden selama menggunakan media sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini mengemukakan mengenai remaja yang kecanduan media sosial dan pengaruh dari media sosial itu sendiri. dari hasil penelitian ini dapat direkomendasikan kepada para remaja untuk lebih bijak dan dapat mengatur penggunaan waktu dalam menggunakan media sosial di kehidupan sehari-hariÂ
Kata Kunci: Media Sosial, Kecanduan, Remaja
Pertumbuhan seorang remaja dipengaruhi berbagai hal, salah satunya ialah media sosial. Menurut Michael Cross, media sosial merupakan sebuah istilah yang menggambarkan berbagai macam teknologi yang dapat penggunanya gunakan untuk mengikat orang-orang ke dalam suatu kolaborasi, saling bertukar dan mencari informasi, hingga berinteraksi dan berbalas pesan bersama orang lain dengan berbasis web. Dikarenakan internet selalu mengalami perkembangan setiap tahunnya, maka berbagai macam teknologi dan fitur yang tersedia bagi penggunanya pun akan selalu mengalami perubahan, hal ini lah yang akan menjadikan media sosial lebih tinggi dibandingkan sebuah referensi khusus terhadap berbagai penggunaan
Berbeda dengan Michael Cross, Henderi (2007:3)  mengartikan media sosial sebagai suatu situs jaringan sosial yang berbasis web, dimana situs tersebut dapat memungkinkan setiap penggunanya untuk membuat  profil publik maupun profil semi publik  dalam sistem yang  terbatasi, daftar pengguna lain dengan siapa mereka terhubung, hingga dapat mencari tau daftar koneksi mereka yang dibuat oleh orang lain.
Media sosial pun memiliki jenis yang berbeda-beda, menurut Kotler dan Keller terdapat tiga  platform utama dalam media sosial, yaitu
1. BlogÂ