Apa kaitan itu semua dengan sedekah? Lapang dan sempit hidup kita, pada akhirnya, tidak ditentukan oleh perolehan materi bersama aksesoris kekayaan yang membuat orang lain terkesan.
Demikian pula bersedekah: ia tidak ditentukan oleh sejumlah nominal yang kita miliki, melainkan bergantung pada rasa keberlimpahan yang tumbuh dalam diri. Mentalitas sedekah adalah mentalitas keberlimpahan.
Orang yang belum merasakan keberlimpahan akan berat memberikan sedekah karena ia merasa dirinya masih kekurangan, miskin dan melarat---sekaya apa pun ia.
Orang yang diliputi keberlimpahan akan ringan mengulurkan bantuan karena ia merasa cukup atas apa yang diperoleh---semiskin atau semelarat apa pun hidupnya.
Mental keberlimpahan ini pula menjadikan seseorang tidak mengharap lebih atas apa yang diberikannya kepada orang lain. Ia tidak masuk kategori orang yang memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak.
Sedekah ya sedekah saja. Memberi ya memberi saja. Menyantuni ya menyantuni saja. Tidak perlu ada udang di balik batu. Tidak perlu mengincar pamrih "udang" balasan di balik "batu" sedekah.[]
Jagalan, 9 April 2022