Mengenang 91 Tahun Jakob Oetama, Guru, Wartawan, Pendiri Surat Kabar Kompas

Bagi sebagian orang, mungkin belum banyak mengenal  siapa  Jacob Oetama, sudah banyak karya dan sumbangsih Jakob Oetama untuk Indonesia. Berdasarkan  informasi dari laman wikipedia.org, Jacob Oetama lahir di Magelang, Jawa Tengah 1931, beliau merupakan putera dari  Raymundus Josef Sandiyo Brotosoesiswo  pensiunan Guru di Sleman, nama ibunya Margaretha Kartonah.  

Jacob menamatkan pendidikan di  Sekolah Menengah Atas Seminari di Yogyakarta (1951). Jakob pernah mengabdi menjadi guru  di SMP Mardiyuana (Cipanas, Jawa Barat) dan SMP Van Lith Jakarta, Tahun 1961 Jakob Oetama menyelesaikan pendidikan di Universiatas Gajah Mada, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik jurusan Publitistik. 

Sepak terjang Jakob Oetama di dunia jurnalistik dimulai dari menjadi redaktur Mingguan Penabur 1956, dan melajutkan dengan mendirikan majalah Intisari tahun 1963 bersama P.K Ojong, kemungkinan terinspirasi dari majalah Reader's Digest dari Amerika. Setelah pengalamannya selama 2 tahun, 28 Juni 1965, bersama  Ojong, Jakob mendirikan  Harian Kompas yang terus berlanjut dipimpinnya sampai tahun 2020.  

Perkembangan pesat Kompas  Group  dimulai pada tahun 1980-an, terutama dalam bidang komunikasi. Hingga saat ini Kompas Gramedia Group memiliki beberapa anak  perusahaan yang bervariasi madia massa, tojo buku, percetakan, , radio, hotel, lembaga pendidikan, , penyelenggara ajang, stasiun TV, hingga perguruan tinggi. Jacob Oetama juga mendirikan  The Jakarta Post bersama Jusuf Wanandi, Muhammad Chudori, Eric Smola, Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, H.G Rorimpandey dan Harmoko.

Karya tulis yang di hasilkan oleh Jakob Oetama antara lain :
- Kedudukan dan Fungsi Pers dalam Sistem Demokrasi Terpimpin (skripsi di Fisipol UGM tahun 1962)
- Dunia Usaha dan Etika Bisnis (Penerbit Buku Kompas, 2001)
- Berpikir Ulang tentang Keindonesiaan (Penerbit Buku Kompas, 2002)
- Bersyukur dan Menggugat Diri (Penerbit Buku Kompas, 2009).

Riwayat Pekerjaan Jakob Oetama, antara lain :
-Guru SMP Mardiyuana, Cipanas (1952-1953)
-Guru Sekolah Guru Bantu (SGB), Bogor (1953-1954)
-Guru SMP Van Lith, Jakarta (1954-1956)
-Redaktur Mingguan Penabur (1956-1963)
-Ketua Editor majalah bulanan Intisari
-Ketua Editor harian Kompas.
-Pemimpin Umum/Redaksi Kompas.
-Presiden Direktur Kompas Gramedia.
-Presiden Komisaris Kompas Gramedia.

Jakob Oetama juga sempat berkecimpung di dunia politik, sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Karya  Pembangunan, Golkar (1966-1982), serta anggota MPR RI dari utusan Daerah (1987-1999). Banyaknya  karya dan pengalaman Jakob Oetama di berbagai bidang, membuat namanya harum seantero Indonesia. Dengan Kompas Group yang didirikannya menyerap lapangan  pekerjaan untuk masyarakat, sampai saat ini mencapai puluhan ribu karyawan. 

Jakob Oetama meninggal dunia karena mengalami gangguan multi organ, Beliau tutup usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/9/2020). jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Kamis (10/9/2020). "Jakob Oetama adalah Tokoh Bangsa yang banyak menyumbangkan sumbangsih untuk negeri ini, beliau inspirasi kaum muda agar selalu semangat untuk berkarya dan membangun Negeri", ujar penulis. Jakob Oetama menjadi motivasi dunia pers dan jurnalistik  serta wartawan Indonesia dalam memberikan informasi yang akurat mengenai keadaan situasi bangsa.