Penulis yang bijak itu pembaca yang baik. Membaca, menulis, dan menjelajah dunia maya memang hobi saya. Seolah menjadi passion tersendiri yang membuat semua hal yang saya jalani dalam kehidupan memiliki cerita (content) didalamnya.
Lalu, kenapa saya memilih platform blog sebagai media untuk menulis? Temukan jawabannya disini* . . . . .
Kesempatan ini saya akan berbagi tentang pengalaman saya mengikuti private workshop “How to be a Writer for Viral Content?” yang diselenggarakan oleh Zetta Media di co-working space Wisma Barito, Jakarta Barat, bulan Januari 2017 silam.
Strategi Otoritas Blogger
Ngeblog itu memang terlihat mudah. Cukup tulis apa yang kita sukai semua orang akan menjadi pengunjung blog setia kita. Apa iya, semudah itu?.. Kenyataan pasti tak semudah dengan harapan. Dibutuhkan strategi untuk membuat setiap konten menjadi viral, apalagi mengajak pembaca untuk kembali ke kanal blog kita.
Kondisi demikian menjadikan blogger harus berperan dalam strategi search engine optimatizon (SEO). Sebagai blogger, kita harus memiliki kata kunci (key word) agar tulisan dalam blog yang kita kelola mudah ditemui. Kita juga harus mengetahui, apa saja yang menjadi viral elements seperti emotional element, content element, topic element, dan format element. Untuk mempelajarinya, kita bisa mendapatkan melalui Buzzsumo (research about the most viral contents).
Modal Teknologi
Blogging itu sebagai wahana mudah dan murah untuk menulis. Modal utamanya cuma niat alias kemauan. Ibarat pepatah, Disitu ada niat pasti ada jalan. Bagus atau tidaknya menulis artikel (kerap disapa oleh para Blogger itu postingan), semua tulisan harus mengalir dengan lancar. Peluang pun harus kita manfaatkan, misalnya dengan memasang iklan, mencari sponsor, mengikuti blog competition, product review, content placement, dan kontes-kontes lainnya. Menang atau kalah sudah jadi hal biasa. Hal terpenting itu adalah proses menulisnya.
Setelah itu, Blogger juga harus perhatikan atau fokus terhadap topik yang disukai dan dikuasai. Misalnya, suka nonton di bioskop berarti bisa jadi movie mlogger. Suka makan di restoran bisa jadi food blogger. Suka memperhatikan gaya hidup bisa jadi lifestyle blogger. Suka jalan-jalan bisa jadi travel blogger. Suka mengikuti tren busana terkini bisa jadi fashion blogger. Suka berolahraga bisa jadi sport blogger. Suka membedah buku bisa jadi book blogger. Suka datang ke konser musik dan menelaah lirik lagu bisa jadi music blogger. Suka mengikuti perkembangan teknologi bisa jadi techno blogger. Semua itu berawal dari kesukaan dan disalurkan ke dalam bentuk tulisan ringan.
Hal yang paling nyaman menjadi blogger yaitu kita bisa mengatur waktu dan tempat menulis kita sendiri. Bisa bekerja di rumah, sambil liburan atau dari satu cafe ke cafe lain. Untuk membuat kinerja maksimal, Blogger hanya perlu modal teknologi seperti gadget yang mendukung dengan dilengkapi jaringan internet yang memadai. Modal ini diperlukan agar kita bisa gercep (dibaca: gerak cepat) untuk memperbarui content blog dan update informasi terkini. Kalau sudah fokus, para blogger tinggal konsisten. Lama-kelamaan kita pasti bisa menulis karena sudah terbiasa.
Kredibilitas Blogger