Lima tahun lalu, aku pernah menulis harapan-harapan terhadap salah satu bank swasta di Indonesia.
Harapan tersebut ditulis karena aku berpikir bahwa lembaga keuangan seperti bank memiliki peran dominan sebagai industri yang menjaga pola keseimbangan ekonomi nasional.Â
Selain itu, harapan yang aku tulis diikutsertakan dalam kuis #MaybankIndonesia yang digelar pada tahun 2015 lalu di akun media sosial Facebook, Maybank.
Tak disangka, delapan harapan yang aku tulis untuk Maybank diapresiasi sebagai juara 2 dalam kompetisi tersebut. Aku pun senang karena berhasil mendapat kamera Go Pro Hero yang masih aku gunakan sampai sekarang saat berwisata kemanapun.
Selaras dengan aspirasi yang aku sampaikan melalui media sosial, semua harapanku telah diwujudkan menjadi kenyataan.
Webinar Kopiwriting bersama Maybank
Guna mengenal transformasi digital Maybank, aku sungguh beruntung bisa ikut Webinar Kopiwriting Kompasiana bersama Maybank (21/10) melalui Zoom. Apalagi tema yang dibahas dalam acara virtual tersebut adalah "Indonesia di Era Ekonomi dan Keuangan Digital".
Materi disampaikan oleh tiga pembicara yaitu Michel Hamilton (Chief Strategy, Transformation & Digital Officer Maybank Indonesia), Ditto Prabowo (Head, Digital Banking Product & Strategy Maybank Indonesia), dan Lucy Wiryono (Owner of Holycow Group), dan dimoderatori oleh Nurulloh (COO Kompasiana).
Di masa pandemi, transaksi digital jadi rutinitas yang kerap kita jalankan. Kita tentu harus menerapkan jaga jarak dan menghindari kerumunan dalam menerapkan kegiatan ekonomi.