Mohon tunggu...
Achmad Amir
Achmad Amir Mohon Tunggu... pelajar -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Mental Seseorang Dibentuk Sejak Kecil?

11 Maret 2018   22:32 Diperbarui: 11 Maret 2018   22:36 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum wr.wb

Salam sejahtera buat kita semua ,pembahasan kali ini tentang kurangnya pembentukan mental dari kecil.

Kebanyakan anak atau siswa di sekeliling kita ini banyak yang  mentalnya kurang kuat dan gampang dont pada saat di tanya maupun  suruh bicara di depan orang banyak. berarti kurangnya  pendidikan mental pada saat masih kecil,sehingga anak tersebut makin dewasa melihat kerasnya lingkungan dia merasa kaget .kaget dalam arti di kehidupan sehari-hari tidak pernah mendapatkan atau mendengar yang membuat anak tersebut menjadi takut atau gerogi. mungkin dengan cara kita mendidik anak,adik ,maupun saudara yang mempunyai anak kecil. 

Di didik mengasah mental anak tersebut bagaimana cara agar anak ini menjadi  anak yang bermental baja .kebanyakan orangtua menggunakan cara  di ikut sertakan dalam atau maupun di luar desa. contohnya seperti  

1.mengikutkan anak tersebut  mengikuti  lomba di desanya atau kampung. 

2.mengajarkan bagaimana anak tersebut agar cewet maupun suka bertanya kepada oranglain  

3.memberian suatu gambaran dalam suatu pendidikan amupun yang lainya.nomor yang ke tiga ini maksudnya yaitu si ana tersebut di berikan contoh-contoh yang memberi gambaran si anak tersebut. 

4. memberi dukungan serta memotivasi mereka agar dia tidak merasa sendirian perasaan itu akan merambat menjadi pemalu atau takut akan dia saat mau berbicara .ada beberapa fungsinya membetuk mental anak . yaitu  menjadikan anak tersebut menjadi tahan banting maksudnya disini itu agar pada saat terjun di lapangan atau di lingkungan masyarakat dia tidak mempunyai  grogi yang pasti  dia menjadi seseorang yang lebih tinggi. tetapi kenapa kok harus dari kecil kenapa tidaksudah besar atau dewasa.

Pastinya kalau dia dewasa akan sedikit lambat prosesnya untuk membentuk mental seseorang tersebut , mengapa demikian di  karenakan sudah banyak di pikirkan sehingga untuk waktu kita latihan berbicara di depan orang banyak itukurang. menapa juga harus dari kecil? karena dari kecil apabila anak telanjur di asah mentalnya .  

Itu ana tersebut menjadi percaya diri dan tidak pemalu, apabila dengan skebalikanya itu malah akan menjadikan anak itu nanti menjadi pemalu maupun pendiam mau bicara tetapi dia merasa salah dalam perkataanya .  dari hasil survei  di lapangan, kebanyakan siswa pada saat ditanya oleh gurunya dia selalu berkata tidak bisa padahal dia mempunyai kemampuan dala menyelesaian soal pada saat di dalam kelas .

Betapa pentingnya sebuah pembangunan mental pada anak sekarang .untuk menghadapi sebuah perubahan dunia  yang mengharuskan anak harus mampu untuk bersaing .maka kita didik generasi selanjutnya untuk menjadikan generasi yang kuat dalam menghadapi yang tidak terduga .sekian dari pembahasan diatas mungkin menurut anda kurang paerkataanya maupun bahsanya silahkan untuk si kritik di bawah yang ada kolomnya .

Wassalamualaikum wr.wb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun