Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat (PP-GEMPAR) Periode 2021-2023 menyebut bahwa Walikota Cilegon tidak fokus dalam menjalankan program kerja dan menjadikan kota Cilegon baru moderen dan bermartabat, sudah jelas ini menunjukkan tidak mampuh dan lemahnya Walikota Cilegon, untuk menjalakan program Tersebut.
kami menegaskan kepada Walikota Cilegon harus lebih fokus dalam menjalankan program yang di mana masyarakat bukan butuh janji manis tapi bukti manis yang harus di jalankan oleh Walikota Cilegon.
Ketua Umum PP-GEMPAR Achmad Ru'yat Al-Faris Mengatakan bahwa Walikota Cilegon lembek dalam menjalankan program dan janji KCS, buktinya Cilegon belum ada perubahan apa pun itu ini menunjukkan bahwa Walikota Cilegon, tidak serius dalam menjalankan Programnya.
Jangan pernah pura-pura  lupa akan janji manisnya jika tak mampuh merealisasikan programnya,  lebih baik pada saat 1 tahun Menjabat  Walikota Cilegon Mundur dari jabatannya sebagai Walikota Cilegon, karna belum ada perubahan untuk kota Cilegon.
Wakil ketua Umum PP-GEMPAR Tio Prasetyo
Mengatakan bahwa Walikota Cilegon Tidak Mampuh Menjadikan Cilegon lebih baik, Buktinya Pasar Keranggot Masih Semerawutan Untuk itu kami meminta Walikota Cilegon untuk memperbaiki kinerja Disprindag karna selama ini mereka tidak  menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan SITE PLEN  yang telah ditetapkan .
Tumpukan Sampah di Pasar Keranggot pun belum Maksimal masih acak-acakan ini menjadi PR Besar Walikota Cilegon untuk menyelesaikan permasalahan di kota Cilegon, semoga kecerdasan semua OPD yang ada di Kota Cilegon di Fungsikan untuk membangun Cilegon Lebih baik.
Masyarakat sudah bosan mendengar janji manis pejabat, hampir semua orang yang mencalonkan diri menjadi pemimpin, pernah memberi janji pada masyarakat pada saat mereka mencalonkan maupun saat mereka terpilih. Ujarnya
 Ketua Umum PP-GEMPAR Achmad Ru'yat Al-Faris mengatakan bahwa Walikota Cilegon  harus fokus dalam  menjalankan programnya jangan sampai itu hanya menjadi janji manis.