Mohon tunggu...
Achi Hartoyo
Achi Hartoyo Mohon Tunggu... Editor - https://achihartoyo.com/

https://achihartoyo.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tips Membuat Anggaran Mudik bagi Pejuang Rupiah

21 Mei 2022   16:59 Diperbarui: 21 Mei 2022   17:02 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Mudik adalah aktivitas tahunan menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri yang sudah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Terlepas dari suku dan agama apa pun, aktivitas mudik selalu membuat semua orang gembira. Kembali ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga sudah menjadi agenda rutin yang sulit untuk ditiadakan.

Meski sudah menjadi aktivitas rutin, banyak pejuang rupiah yang belum membuat anggaran untuk mudik. Sebagian besar pemudik banyak yang menghabiskan uang THR tanpa anggaran yang jelas. Anggaran untuk aktivitas mudik harus direncanakan dengan baik. Kalau tidak, selesai libur Lebaran kita bisa bangkrut.

Dari dulu saya selalu menyiapkan anggaran mudik dengan detail. Ini mengingat, saat di kampung halaman kita bisa dengan mudah melakukan transaksi keuangan. Mesin ATM ada di mana-mana. Prosesnya pun aman, mudah, dan cepat. Agar terhindar dari pemborosan, berikut ini anggaran mudik yang selalu saya terapkan:

Pisahkan Anggaran Mudik dengan Anggaran Bulanan

Poin pertama ini sangat penting. Pisahkan gaji dengan uang THR. Buat pekerja kantoran yang mendapatkan THR, anggaran mudik bisa disiapkan dari uang THR. Gaji bulanan untuk memenuhi kebutuhan bulanan di luar kebutuhan mudik Lebaran. Dengan memisahkan anggaran seperti ini, kita tidak akan bangkrut setelah libur Lebaran. 

Membuat Anggaran Mudik bagi Pekerja Lepas

Tidak semua orang mendapatkan sumber penghasilan dari gaji tetap bulanan. Freelancer alias pekerja lepas misalnya. Mereka tidak akan mendapatkan uang THR karena tidak bekerja tetap di sebuah company atau perusahaan. Untuk membuat anggaran mudik perlu menyisihkan dan membuat tabungan rutin untuk memberi "THR" diri sendiri. Buatlah perkiraan jumlah uang THR yang akan dipakai untuk merayakan Lebaran. Misalnya 10juta rupiah. Total nilai THR sepuluh juta rupiah ini bisa dibagi 12 bulan dan disisihkan dari pemasukan yang diterima. Dengan begini, meski tidak mendapatkan THR dari kantor, kita tetap bisa merayakan Lebaran dengan sejahtera.

Untuk memudahkan transaksi saat di kampung halaman. Semua anggaran mudik saya masukkan ke dalam rekening satu rekening di BRI. Maklum, bank yang satu ini ada di mana-mana. Saat kesulitan mencari ATM, saya tinggal menggunakan QRIS melalui aplikasi BRImo untuk bertransaksi sepanjang mudik Lebaran kemarin.

Semua transaksi keuangan selama Lebaran jadi mudah, lancar, aman, dan cepat. Bisa transfer ke sesama BRI, transfer antarbank (rekening bank berbeda), setor dan tarik tunai, bayar tagihan listrik, bayar iuran BPJS Kesehatan, dan lain-lain.

Dengan aplikasi BRImo, aktivitas mudik selama libur Lebaran jadi makin menyenangkan.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun