Mohon tunggu...
Achie Rusli
Achie Rusli Mohon Tunggu...

just smmile

Selanjutnya

Tutup

Politik

Restorasi Sistem Perpolitikan

22 Maret 2012   09:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:37 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

demokrasi yang berjalan di indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir menimbulkan banyak pertanyaan. dampak positif dan negatif dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemeritah. kebijakan yang berdampak sistemik bagi roda pemerintahan tidaklah mudah untuk dievaluasi dengan kondisi yang terjadi dilapangan. hal ini dibuktikan dengan mandegnya sistem pengambilan keputusan. kenapa dikatakan demikian segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem pemerintahan yang kita jalankan selalu mengedepankan asas kepentingan pribadi dan kelompok, pada kenyataannya. sehingga ap yang terjadi ditengah-tengah masyarakat berdampak buruk juga bagi pemerintahan. melupakan sinergi antara sistem dan implementasi akan berakibat fatal pada sistem pemerintahan yang berjalan.. membayangkan suatu negara dengan sistem pemerintahan feodal jauh lebih mengesankan artinya segala bentuk pengambilan keputusan harus dirembukkan bersama demi kemaslahatan orang banyak... ini lah peninggalan leluhur kita yang mulai hilang dari pandangan para pemimpin........... sampai kapan ?????

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun