Episode: Sayembara Menangkap Garangan 2
"Les go, Mbak."
"Terus ngapain lo bawak panah, Dek?"
"Lah, katanya ikut sayembara nangkep garangan?"
"Tapi kalok lo panah ntar yang ada ntu garangan mati," jelas sambil Yanie ngupil. "Soalnya kita harus nangkep ntu garangan idup-idup."
"Oh gitu, ya?" Wien menyeringai lalu beranjak masuk.
"Bu Yanie, masih nerima lowongan buat kita, gak?" tanya Ida Bayam yang datang bersama Ida Kusdiati.
"Plis, saya mohon terima kami jadi anggota Bu Yanie," pinta Ida Kusdiati penuh kebaperan. "Jujur, saya juga pingin ikut dalam kompetisi ini, Bu," lanjutnya dengan merapatkan kedua telapak tangan.
"Ya udah, ayuk."
Tanpa mengulur waktu, keempat emak super itu pun segera membicarakan rencana di teras rumah Wien.
"Mbak Bos, jangan memet-memet ke sana duduknya, ntar kena kembang janda bolongku," tegur Wien saat keluar. "Takutnya kalok kena sandarin ntar gak bolong lagi."