Mohon tunggu...
Acce Basri
Acce Basri Mohon Tunggu... Dosen - Sedang menempuh pendidikan S3 di FKM Unhas

Bekerja sebagai dosen di Poltekkes Kemenkes Ternate

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pencegahan dan Penanggulangan Diabetes Mellitus dari Pradiabetes

19 Mei 2022   10:02 Diperbarui: 19 Mei 2022   10:03 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perkembangan prediabetes menjadi diabetes terus naik dari tahun ke tahun. Melihat bahwa Diabetes Melitus akan memberikan dampak terhadap kualitas sumber daya manusia dan peningkatan biaya kesehatan yang cukup besar, maka sangat diperlukan program pengendalian Diabetes Melitus berbasis keluarga. Pengendalian DM akan lebih efektif bila diprioritaskan pada pencegahan dini melalui upaya perawatan mandiri  di keluarga (Home halth care) dengan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif

Prediabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah kita lebih tinggi dari nilai normal tetapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis oleh dokter sebagai diabetes. Penderita prediabetes memiliki risiko lebih besar menjadi diabetes dibandingkan dengan orang tanpa prediabetes. Tanpa upaya pencegahan yang tepat, perkembangan prediabetes menjadi diabetes tipe 2 bisa terjadi lebih cepat. 7 dari 10 pasien prediabetes yang tidak diberikan intervensi, akan progresi ke diabetes. Kabar baiknya, walaupun Anda prediabetes, progresi menjadi diabetes dapat dicegah. Dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, dapat menghambat progresi menjadi diabetes. 

Melihat bahwa Diabetes Melitus akan memberikan dampak terhadap kualitas sumber daya manusia dan peningkatan biaya kesehatan yang cukup besar, maka sangat diperlukan program pengendalian Diabetes Melitus berbasis keluarga , dan  berkaca dari potensi diabetes yang bisa menyebabkan kematian dan kerugian ekonomi, maka pemerintah serius menangani masalah penyakit tersebut guna mengurangi faktor risiko diabetes tersebut, Diabetes melitus bisa dicegah, ditunda kedatangannya atau dihilangkan dengan mengendalikan faktor risiko sejak prediabetes yang dimulai dari lingkungan keluarga

Permasalahan yang berpotensi menjadi hambatan dalam pelaksanaan pengendalian dibates dari prediabetes, diantaranya: Pengetahuan dan pemahaman  dalam keluarga tentang prediabetes dan mendorong mereka yang berisiko untuk membuat perubahan gaya hidup sederhana masih rendah seperti Sebagian orang  menganggap prediabetes bukan sebagai masalah kesehatan, Masyarakat menganggap bahwa  memeriksa kadar gula darah belum dilakukan secara rutin, dilakukan hanya bila  ada permintaan petugas kesehatan, Pada keluarga dengan faktor risiko, program pencegahan dan pengendalian kejadian DM masih belum menjadi prioritas dan masih kurangnya keterlibatan organisasi kemasyarakatan dalam program pengendalian diabetes mellitus di masyarakat.

Salah satu rekomendasi untuk mengendalikan  DM adalah dengan menyusun strategi yang efektif yang terintegrasi, berbasis masyarakat melalui kerjasama lintas program dan lintas sector seperti Tim Penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP-PKK) dan Dharma Wanita termasuk swasta seperti Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT). Pengembangan kemitraan dengan berbagai unsur di masyarakat dan lintas sektor yang terkait dengan DM di setiap wilayah merupakan kegiatan yang penting dilakukan. Pengendalian DM akan lebih efektif bila diprioritaskan pada pencegahan dini melalui upaya perawatan mandiri  di keluarga (Home halth care) dengan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Hal ini menjadikan DM sangat penting dipahami oleh keluarga termasuk kader kesehatan di masyarakat 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun