Mohon tunggu...
M. Hefki Aburizal S.M
M. Hefki Aburizal S.M Mohon Tunggu... Buruh - Pribadi

Hanya Lulusan Manajemen Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ujian Berliku Bagi Para Kaum Intelektual

27 April 2021   21:00 Diperbarui: 29 April 2021   04:01 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kaum Pendidik

Saya masih ingat doktrin yang melekat semasa perkuliahan dulu, dimana ada pro-kontra perspektif para akademisi yang sudah mahir bahkan menjadi titik tumpu bagi pertumbuhan kecerdasan anak-anak bangsa.

Misalnya, dosen si A menganggap para mahasiswa/i ketika lulus segera mendapat pekerjaan yang layak, seperti memburu sebagai Birokrat, PNS, dsb. Namun tak sedikit pula dosen si B misalnya, menyampaikan bahwa tak harus pula seperti itu, tetapi jangan dijadikan alasan untuk berhenti bergerak, optimis, kritis sesuai nawacita hati.

‌Beda zaman, beda pemikiran, anggapan itu tertuang bagi para kaum akademisi, misalnya beberapa dari mereka melakukan tindakan politik praktis atau terlena dengan kekuasaan yang ada, dan itu mengakibatkan akademisi malas dan menjadi opurtunis, hanya untuk jabatan gajih saja, itu pun bisa saja di kemudian hari melakukan tindakan tak terpuji. (Baca juga: repelita.com) 

Bagaimana mungkin peran pendidik yang seharusnya melekat abadi, malah justru mengabdi dengan birokrasi dan itu berakibat hilangnya daya kritik dimasa yang akan datang, jika para birokrat salah dalam mengambil dan menjalankan kebijakan. Maka dari itu kaum Intelektual harus mempunyai sikap independensi, dan berdiri kokoh sendiri, tidak terikat kepada kepentingan kelompok tertentu.

Pertanyaannya, mampukah para akademisi bersikap independen, dan melawan segala bentuk intervensi dari birokrat atau kelompok pemodal yang berkepentingan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun