Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menjaga Stamina Perjuangan

11 September 2019   21:55 Diperbarui: 11 September 2019   22:05 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wedding moment el hotel bandung

Anah lajnah :
Abaaah, Apa faedah dari pengorbanan itu ?

Abah nata :
Anah, lihatlah seorang petinju atau seorang sepak bola profesional,  ada yang hafal gak ?

Anah lajnah :
Klo petinju ada Mike Tyson, kalau pesepakbola ada Ronaldo, ada Messi,  ada Nymar,  ada Murinho, ada Mo salah, ada Buffon. Dan masih banyak lagi, memangnya ada apa dengan mereka,  abah ?

Abah nata :
Menurut kamu anah,  sebelum bertanding apa yang harus mereka dilakukan ?

Anah lajnah :
Disiplin latihan, abah !

Abah nata :
Menurut mereka kira-kira latihan keras dengan banyak pengorbanan, harus nurut ke pelatih,  pola makan dan istirahat harus teratur, latihan fisik yang terus ditambah. Apakah sebuah kerugian atau keuntungan bagi mereka ?

Anah lajnah :
Yang pasti kalau menurut anah itu, sebuah keniscayaan yang tidak bisa diabaikan jika ingin berhasil memenangkan pertandingan.  Yaaa, Latihan terus tiada henti !

Abah nata :
Naah, demikian juga anah, pengorbanan-pengorbanan dalam melaksanakan tugas dari Allah Ta'ala. Pertandingan finalnya setiap detik.  Bil khusus untuk keunggulan mental, semangat, niat baik, kejujuran,  disiplin, gerak-gerik, raut muka, budi bahasa, sikap. Maka pengorbanan-pengorbanan itu memberi faedah agar tetap terjaganya  stamina perjuangan. Sampai peluit malaikat pencabut nyawa meniupnya. Bahwa pertandingan sudah selesai.

Anah lajnah :
Jadi pengorbanan itu agar stamina perjuangan kita tetap terjaga ya mang nata ?

Abah nata :
Ya, demikian anah.

(Cerita mang nata)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun