Mohon tunggu...
Khaerudin Abu Elham
Khaerudin Abu Elham Mohon Tunggu... -

Tinggal di RIYADH KSA

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Singa Asia Vs. Singa Afrika

21 April 2011   08:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:33 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua Tokoh sepuh ini memang lahir di era yang berbeda, juga ditempat yang berbeda Namun Ideologi dan apa yang Mereka perjuangkan tak jauh berbeda ! Keduanya sama-sama seorang Ulama besar, yang menegak kan kalimat Tauhid di Bumi ALLAH ini. Mereka berjuang tak kenal lelah, Pantang Menyerah, walaupun usia Mereka telah Udzur, Namun kegigihan nya Dalam Berda wah, Sungguh luar biasa. Inilah yang patut Kita Teladani dari kedua tokoh ini, Dari kedua ulama Besar dari Dua zaman yang Berbeda ini

Umar Mukhtar..! Singa Afrika yang Lahir Di Al Bathnan LIBYA pada Tahun 1858, satu setengah abad yang lalu adalah seorang Ulama Besar yang gigih berjuang, mengusir para penjajah yang berusaha menyebarkan dan menanamkan faham-faham kafir di Tanah Kelahiran nya LIBYA. Hingga Akhirnya beliaupun menjemput Syahid Di tiang Gantungan oleh penjajah kafir ITALI. Saat tali gantungan melilit di lehernya Beliau masih sempat mengumandangkan Adzan Lalu membaca sebuah ayat "Wahai jiwa yang tenang , Kembalillah menghadap Robbmu dengan penuh ridho dan di ridhoi" (al-fajar : 27-28 ) Maka gugurlah salah satu mujahid terbaik yang dimiliki Umat Islam ini, Di tiang Gantungan, Umar Mukhtar menjemput Syahid

Abu Bakar Ba asier..! Pengasuh pondok pesantren Ngruki Solo Jawa Tengah, adalah Singa Asia yang selalu meraung tat kala Saudara-saudara Seiman & se Aqidah nya terdzolimi Beliau tak kenal lelah dalam menegak kan kalimat Tauhid. Walau berulang kali terdzolimi Hingga beliau mengasingkan diri ke Negri tetangga, Malingsia pun Beliau lakukan,Sehingga saat tumbangnya ORBA, Mendorongnya kembali ke tanah air,tapi ternyata tak jauh berbeda Bahkan di era megawati Usatad Abu,begitulah beliau biasa di panggil, sempat ditahan atas tuduhan-tuduhan yang telah di rekayasa yang terrnyata semua itu hanyalah fitnah Dajal yang bernama America. Pada akhirnya Ustadz Abu pun dibebaskan dari segala tuntutan yang dituduhkan kepadanya.karna memang tidak terbukti

Namun kini Usatdz Abu, kembali didudukan kembali sebagai pesakitan Dengan tuduhan yang sama yaitu Keterlibatan nya Dengan beberapa kasus Terorisme,Namun kali ini Ustadz Abu agaknya akan sulit lepas dari tuduhan tuduhan itu. Dan kini Ustadz Abu menghadapi tuntutan hukuman mati, pertanyaannya : Akankah Ustadz Abu mengalami Nasib yang sama, dengan yang dialami ikhwan nya Umar Mukhtar yang menjemput Syahid ditiang Gantungan . Sebagai sesama muslim mari kita sama sama berdoa untuk kebaikan Ustadz Abu" Moga semua tuduhan yang dialamatkan kepada Beliau tidak benar, sehingga beliau akan kembali terbebas dari segala tuduhan" Agar beliau bisa tetap meneruskan tugas beliau di sisa Usianya, Sebagai seorang ulama yaitu mencetak kader kader Islam yang militan

Terkait benar atau salah Apapun yang telah Ustadz Abu lakukan percayalah bahwa itu semua Beliau lakukan Demi untuk Tegak nya syariat Islam di Indonesia. Kita sesama muslim tidak boleh berburuk sangka kepada saudara kita sendiri, Marilah kita berbaik sangka Kalaupun toh ternyata Ustadz Abu di nyatakan bersalah , itu hanya cara beliau sajalah yang salah, Namun tujuan Dan Niat beliau tetaplah Mulia Menegakan kalimat tauhid di Bumi ALLaAH ini sama seperti Umar Mukhtar. Bukan kah segala amal perbuatan itu tergantung pada Niatnya

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun