Musim 2024/2025 mungkin akan dikenang bukan hanya karena permainan dramatis atau transfer mengejutkan, tapi juga karena satu hal yang... unik: unggulnya klub-klub yang berlambang burung di semua kompetisi utama liga Inggris dan eropa. Serius, bukan lelucon.
Coba kita lihat sebentar. Liverpool dengan ikon "liver bird"-nya menjuarai Premier League. Tottenham Hotspur yang punya ayam jago bertengger di bola, sukses angkat trofi Europa League. Crystal palace yang logonya dihiasi elang gagah, mengejutkan semua orang dengan menjuarai FA Cup. Dan jangan lupakan Newcastle United, yang walaupun dalam lambangnya pada tahun 1976-1983 terdapat burung The Magpies dan sekarang sudah berganti dan akhirnya mengangkat Carabao Cup setelah penantian panjang.
Kalau dihitung-hitung, semua trofi besar musim ini dikuasai oleh "klub-klub unggas."Â ini jelas bukan hasil perhitungan ilmiah, tapi sebagai penikmat sepak bola, siapa sih yang nggak tertarik dengan fenomena semacam ini?
lalu, apakah ini hanya kebetulan lucu semata? Atau mungkin, ada "meta unggas" yang sedang bekerja di balik layar sepak bola Inggris? Yuk, kita bahas lebih jauh!
Musim 2024/2025 bisa jadi musim paling "terbang tinggi" untuk klub-klub dengan logo burung. Dari Premier League sampai FA Cup, dari Europa League sampai Carabao Cup--semuanya jatuh ke tangan team-team yang logonya (atau sejarahnya) berhubungan dengan unggas.
Liverpool - Sang Raja Liga
Liverpool kembali ke puncak klasemen Premier League musim ini. Dengan logo legendaris Liver Bird, makhluk mitologis berbentuk burung yang jadi simbol kota Liverpool, The Reds tampil konsisten dan garang. Gaya main menyerang ala Arne Slot tetap terjaga,
Burung Liver ini bukan cuman simbol--dia juga jadi lambang semangat dan daya tahan. Tak heran, musim ini Liverpool terbang lebih tinggi dari pesaing-pesaingnya seperti Arsenal dan Manchester City.
Tottenham Hotspur - Ayam Jago yang Akhirnya Juara
Yes, ini bukan mimpi. Setelah bertahun-tahun dicemooh sebagai team "tanpa trofi," Tottenham akhirnya juara UEFA Europa League! Logo mereka menampilkan seekor ayam jago (cockerel)Â yang berdiri di atas bola -- simbol keberanian, gaya bermain menyerang, dan... kesabaran menanti waktu yang tepat.
Fans Spurs akhirnya bisa berkata, "Kita juara juga, bro!" dan dunia sepak bola pun mengakui: musim ini si ayam jago benar-benar berkokok kencang di Eropa.
Crystal Palace - Elang dari London Selatan
Siapa sangka? Crystal Palace yang biasanya bertarung di papan tengah tiba-tiba muncul sebagai juara FA Cup. Dengan logo elang yang mencengkeram istana kaca (Crystal Palace), mereka tampil buas dan solid sepanjang turnamen.
Penampilan meraka musim ini benar-benar jadi dongeng bola: minim bintang besar, tapi penuh semangat kolektif. Si elang membuktikan, klub "kecil" bisa bikin sejarah juga.
Newcastle United - Sang Magpie Kembali Bersinar
Walau logo Newcastle sekarang telah berubah, sejarah mekera tak lepas dari burung magpie--burung hitam-putih yang juga jadi julukan klub: The Magpies. Bahkan logo resmi mereka pada 1976-1983 secara jelas memajang si burung ini.
Dan musim ini, mereka sukses mengakhiri puasa gelar dengan menjuarai Carabao Cup! di bawah asuhan manajer yang hampir menginjak setengah abad ini (Eddie Howe) tampil sangat progresif, Newcastle tampil berani dan disiplin. Sekaligus mengembalikan kejayaan klub yang dulu sering jadi penghangat klasemen.
Maka dari itu, fenomena klub-klub berlambang burung yang berjaya di musim 2024/2025 memang terasa unik, lucu, tapi juga menarik buat dibahas. Dari Liverpool sampai Crystal Palace, dari Tottenham sampai Newcaslte--semua membawa semangat "terbang tinggi" secara harfiah maupun simbolis.
Apakah ini pertanda kalau "meta unggas"Â sedang berjaya di Premier League? Bisa jadi. Atau mungkin ini hanya momen langka di mana keberuntungan, kerja keras, dan tradisi bersatu dalam satu musim yang penuh kejutan ini?
Yang pasti, musim ini mengajarkan kita bahwa sepak bola tak selalu soal taktik dan pemain bintang, tapi juga soal cerita, simbol, dan semangat yang menyatu dalam klub. Dan kali ini, semangat itu punya sayap.
Jadi, musim depan team mana yang akan menjuarai kompetisi? Apakah masih para unggas, atau giliran yang lain? Kita tunggu saja--karena di sepak bola, siapa pun bisa jadi legenda... bahkan yang belum pernah juara sekalipun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI