Mohon tunggu...
Isroi Isroi
Isroi Isroi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berbagi Tak Pernah Rugi

Selanjutnya

Tutup

Money

Buku Prinsip dan Teknologi Pertanian Organik

25 September 2014   19:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:32 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku pertanian organik

Prinsip dan Teknologi Pertanian organik (foto koleksi pribadi).Saya mendapatkan buku menarik tentang pertanian organik yang berjudul "Prinsip dan Teknologi Pertanian Organik" terbitan Badan Litbang Pertanian. Editor buku ini adalah Prof. Dr. Ir. Agus Kardinan, salah satu ahli pertanian organik dari Badan Litbang Pertanian. Bukunya cukup tebal, ukurannya A4. Menarik, kesan saya pertama kali mendapatkan buku ini.

Buku ini adalah kumpulan tulisan dari beberapa orang, terutama dari peneliti di Badang Litbang Pertanian. Artinya kredibilitas dari penulis maupun isinya bisa 'dipegang'. Isinya cukup lengkap, mulai dari kebijakan pertanian organik di Indoneisa, prospeknya, prinsip pertanian organik yang ada di kepmentan, teknologi pestisida babati, pestisida hayati, cara praktis pembuatan pestisida nabati, aplikasi teknologi nano, dan juga kisah sukses pertanian organik. Menurut saya isi dan informasinya bagus dan bermanfaat. Namun, sayangnya buku ini lebih mirip monograph atau prosiding seminar. Kumpulan makalah yang ditumpuk dan di jilid. Penulisannya juga bergaya tulisan ilmiah. Misalnya, bagian depan ada ringkasan eksekutif. Lalau di artikel-artikelnya ada abstrak, pendahuluan, dan ditutup dengan penutup dan daftar pusataka. Karena pada dasarnya adalah makalah terpisah terasa ada loncatan ide maupun gaya penulisan. Ada sebagian materi yang terasa diulang-ulang. Untuk pembaca awam atau praktisi pertanian organik, bahkan petani membaca buku ini terasa seperti makan roti afgan yang besar dan keras. Rotinya memang bergizi, tapi ngigitnya susah, apalagi mengunyah dan menelannya. Saya juga agak sanksi dengan proses cetaknya. Sepertinya buku ini tidak dicetak tapi diprint dan langsung di jilid jadi buku. Saya khawatir kalau ketumpahan minuman atau kena air tulisannya bisa luntur. Sayang sekali. Andaikan buku ini ditulis lebih populer, istilah-istilah teknis dan akademis dikurangi, lalu gaya bahasanya juga dibuat lebih santai, mungkin buku ini akan jadi seperti criping yang renyah dan membuat ketagihan. Apa pun itu. Kalau Anda hobi pertanian organik, praktisi pertanian organik, atau pun pengamat saja, saya sarankan untuk memiliki buku ini. Baca ulasan tentang beberapa buku di Catatan Buku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun