Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kata Mereka, Kitorang Monyet dan Babi

19 Agustus 2019   02:07 Diperbarui: 19 Agustus 2019   02:16 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ig malikdiajin

Kemudian diputarlah video itu. Miko kasih besar volume hape," ucap kaka Yes yang sudah tidak sabar.

Video tersebut ternyata merupakan sebuah nyayian yel-yel massa yang mengepung asrama Papua.

Liriknya begini; "Usir, usir, usir Papua, usir Papua sekarang juga.

Usir, usir, usir Papua, usir Papua sekarang juga".

Bukan saja nyanyian yel-yel, teriakan "babi dan monyet" pula diucapkan gerombolan massa yang sedang berkumpul di depan pagar asrama Papua.

Kesal dan emosi membahana dalam hati dan pikiran Miko dan Kaka Yes. Apa mau dikata, sebentar lagi Indonesia merayakan kemerdekaan ke 74. Kitorang masih dijajah bangsa sendiri.


Dorang panggil kitorang Babi dan Monyet. Ok Miko, mari buat gerakan," tanda kaka Yesmon.

Miko dan Yes lalu menjalin hubungan komunikasi dengan teman-teman sedaerahnya yang berada di lokasi asrama kepungan massa lewat via telpon malam itu juga.

Doly teman Miko saat itu berada dalam asrama, dihubunginlah dia oleh Miko. Untung saat itu hape Doly sedang aktif sehingga komunikasinya dapat dilakukan.

Ehh, ade bagaimana situasi disitu," tanya Miko.

Ado kaka ee, sa sudah lapar sekali ini. Baru mau keluar cari makan tidak bisa lagi. Massa terlalu banyak di depan pagar jadi. Sa tahan lapar dari siang sampe sekarang," terang Doly di telinga Miko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun