Mohon tunggu...
Abie Sawerigading42
Abie Sawerigading42 Mohon Tunggu... Humas IKP Barru

Pewarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kapolres Barru Ingatkan Masyarakat Jangan Terprovokasi Isu

1 September 2025   12:54 Diperbarui: 1 September 2025   12:54 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana.com -- Pemerintah Kabupaten Barru bersama unsur Forkopimda, akademisi, tokoh agama, elemen masyarakat, serta instansi terkait menggelar rapat koordinasi di Baruga Singkerru Adae, Rujab Bupati Barru, Minggu (31/08/2025). Pertemuan digelar untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah menyusul dinamika situasi nasional.

Hadir dalam rapat tersebut Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, Ketua DPRD Barru Drs. H. Syamsudin Muhidin, Kapolres Barru AKBP Ananda Fauzi Harahap, Dandim 1405/Parepare Letkol Kav S. Simanjuntak, Kajari Barru Syamsurezky, Wakil Bupati Barru Andi Abustan, Plh. Setda Abu Bakar, unsur TNI AL, Satpol PP, OPD, hingga perwakilan akademisi, tokoh agama, organisasi kepemudaan, serta elemen masyarakat.

Kapolres Barru AKBP Ananda Fauzi Harahap dalam arahannya menekankan pentingnya langkah preventif dari seluruh pihak guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak terprovokasi isu yang dapat memicu keresahan.

"Demonstrasi dijamin undang-undang, tetapi tindakan anarkis dan penjarahan jelas dilarang. Saya berharap para tokoh dapat menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi," tegas Kapolres.

Kapolres juga menyoroti potensi kerugian yang bisa muncul jika aksi-aksi tidak terkendali berkembang menjadi pengrusakan. Menurutnya, aparat keamanan bersama pemerintah daerah siap membuka ruang komunikasi untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dengan cara yang tertib.

Sejumlah perwakilan akademisi, organisasi keagamaan, dan kepemudaan turut menyampaikan pandangan. Rektor Itba Algazali dan perwakilan DDI Mangkoso menegaskan mahasiswa telah diarahkan agar tidak terprovokasi, serta mendorong adanya solusi ekonomi dan pendekatan spiritual.

Sementara itu, FKUB, NU, Muhammadiyah, Karang Taruna, KNPI, hingga Kemenag Barru menyatakan komitmennya menjaga kondusifitas, meredam isu hoaks, dan mengedukasi masyarakat agar bijak dalam menyikapi informasi di media sosial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun