SEMARANG - Dalam rangka menambah wawasan dalam bidang usaha, beberapa Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Kelompok 45 melakukan kunjungan home industry sirup dan saos sambal di Mangkang Wetan, Tugu, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021).
Usaha yang dimiliki Pak Solikin dan istrinya Bu Titik ini, berdiri sejak tahun 2005, awal mulanya Pak solikin hanya memproduksi sirup saja akhirnya lambat laun mencoba memproduksi saos sambal.
Sirup yang dibuat ini memiliki dua rasa yaitu melon dan prambose.Â
Untuk pembuatan sirup serta saos sambal ini biasanya dilakukan dua minggu sekali, dan sekali produksi bisa menghasilkan 24 krat, sedangkan satu kratnya berisi 28 botol. Prosesnyapun dilakukan secara bergantian, dikarenakan harus mencuci botol terlebih dahulu.
Produksi sirup dan saos sambal ini, jangkauan distribusinya untuk ke barat biasanya ke Weleri Kendal dan untuk ke selatan ke Ungaran.
Proses produksi di pabrik tersebut dilakukan secara manual dengan memperkerjakan orang-orang disekitar rumah pak solikin. Sehingga, usaha pak solikin ini memberikan dampak perekonimian terhadap warga sekitar.UMKM untuk menambah modal usaha yang mereka dirikan.
Dari awal berdirinya home industry ini hingga sekarang, selama ini Pak Solikin bersama istrinya berjuang keras sendiri tanpa ada bantuan dari pemerintah setempat. Sehingga istri Pak Solikin, Bu Titik berharap kepada pemerintah setempat untuk memberikan bantuan
"Harapan saya supaya dapat bantuan UMKM dari pemerintah biar usaha yang kami jalani ini bisa berkembang, karena kami memulai usaha kami ini dari nol tanpa bantuan apapun dari pemerintah sampai sekarang" Â ucap Bu Titik istri Pak solikin.
"Iya memang seharusnya pemerintah lebih memperhatikan lagi kepada para pelaku usaha untuk memberikan tambahan modal, apalagi sudah memperkerjakan para warga setempat sehingga membantu perekonomian masyarakat". Ujar Sofiyatul anggota KKN RDR 77
Penulis : M. Abidul Haq dan M. Yusuf Hasim