Mohon tunggu...
Muhammad Abidul Haq
Muhammad Abidul Haq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Semangat Sukses Banyak Rizky Berkah Barokah Manfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Lakukan Kunjungan Industri Rumahan Sirup dan Saos Sambal Mangangwetan

17 November 2021   11:24 Diperbarui: 17 November 2021   11:55 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEMARANG - Dalam rangka menambah wawasan dalam bidang usaha, beberapa Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Kelompok 45 melakukan kunjungan home industry sirup dan saos sambal di Mangkang Wetan, Tugu, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021).


Usaha yang dimiliki Pak Solikin dan istrinya Bu Titik ini, berdiri sejak tahun 2005, awal mulanya Pak solikin hanya memproduksi sirup saja akhirnya lambat laun mencoba memproduksi saos sambal.
Sirup yang dibuat ini memiliki dua rasa yaitu melon dan prambose. 

Untuk pembuatan sirup serta saos sambal ini biasanya dilakukan dua minggu sekali, dan sekali produksi bisa menghasilkan 24 krat, sedangkan satu kratnya berisi 28 botol. Prosesnyapun dilakukan secara bergantian, dikarenakan harus mencuci botol terlebih dahulu.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Proses produksi di pabrik tersebut dilakukan secara manual dengan memperkerjakan orang-orang disekitar rumah pak solikin. Sehingga, usaha pak solikin ini memberikan dampak perekonimian terhadap warga sekitar.Produksi sirup dan saos sambal ini, jangkauan distribusinya untuk ke barat biasanya ke Weleri Kendal dan untuk ke selatan ke Ungaran.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dari awal berdirinya home industry ini hingga sekarang, selama ini Pak Solikin bersama istrinya berjuang keras sendiri tanpa ada bantuan dari pemerintah setempat. Sehingga istri Pak Solikin, Bu Titik berharap kepada pemerintah setempat untuk memberikan bantuan UMKM untuk menambah modal usaha yang mereka dirikan.


"Harapan saya supaya dapat bantuan UMKM dari pemerintah biar usaha yang kami jalani ini bisa berkembang, karena kami memulai usaha kami ini dari nol tanpa bantuan apapun dari pemerintah sampai sekarang"  ucap Bu Titik istri Pak solikin.


"Iya memang seharusnya pemerintah lebih memperhatikan lagi kepada para pelaku usaha untuk memberikan tambahan modal, apalagi sudah memperkerjakan para warga setempat sehingga membantu perekonomian masyarakat". Ujar Sofiyatul anggota KKN RDR 77


Penulis : M. Abidul Haq dan M. Yusuf Hasim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun