Salah kostum? Tidak! Aku ingat hari ini belum Jum’at, hari di mana biasanya aku ke kantor mengenakan baju batik. Tapi hari ini tanggal 2 Oktober, tanggal yang ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 33 tahun 2009 setelah UNESCO (Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia pada 2 Oktober 2009 lalu.
Meski tak ada instruksi khusus dari manajemen tempatku menjemput rejeki agar seluruh staff dan karyawan mengenakan batik, tapi hari ini sengaja aku berbatik ria sebagai wujud syukur atas pengakuan dunia internasional terhadap mata budaya Indonesia.
Sahabat dan kerabat Abi, mari mengenakan batik hari ini. Apapun corak dan warnanya tidaklah mengapa, yang penting kita bisa memastikan bahwa walau badan berbatik, hati kita tidak berbintik, tetap putih dan bersih.
Apakah para anggota DPR yang baru dilantik hari ini akan memulai kerja pertamanya dengan berbatik ria? Berbatik atau tidak, yang jelas seluruh rakyat Indonesia menginginkan seluruh anggota Dewan bisa memastikan hatinya tetap putih, tetap bersih, tidak ‘berbatik’, tidak berbintik, tidak dipenuhi corak nafsu dan ambisi setelah mendapatkan kursi. Ingat, bukan hanya rakyat yang akan menagih janji, tapi kelak kalian harus mempertanggungjawabkannya di hadapan Yang Maha Segalanya, terlebih amanah ini kalianlah yang meminta.