Mohon tunggu...
Abel Pramudya
Abel Pramudya Mohon Tunggu... Mahasiswa Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara

Travelling, photography, bus enthusiast @abelpram

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Ketika Pengusaha Bus Jadi Youtuber

1 September 2020   14:46 Diperbarui: 1 September 2020   15:00 1829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah terbayang bagaimana jadinya ketika pengusaha bus 'alih profesi' menjadi Youtuber? Anda tidak perlu lagi membayangkan, silakan langsung cek channel YouTube mereka.

Video yang diunggah bukan sekadar trip report atau review bus di jalan. Para pengusaha bus ini berdedikasi membuat konten YouTube untuk mengedukasi dan menghibur masyarakat dan para penggemar bus. Ini dia beberapa pengusaha bus yang sekaligus menjadi Youtuber.

  1. Sumber Alam ID

Kanal YouTube milik salah satu perusahaan otobus (PO) asal Kutoarjo ini ditangani langsung oleh sang pengusaha, Anthony Steven Hambali yang akrab dipanggil Tony. "Halo Youtuber!" menjadi sapaan khas pria yang merupakan putra dari pendiri PO Sumber Alam ini.

Sajian video Sumber Alam ID bisa dibilang unik, berbeda dari yang lain, dan out of the box. Tony sering bereksperimen dengan bus-busnya. Mulai dari tes rem bus, memecahkan kaca bus, sampai membakar bus! Sumber Alam ID juga menampilkan video perawatan dan perbaikan busnya sembari mengenalkan komponen-komponen pada mesin atau sasis bus. 

Menanggapi kasus bus oleng yang terjadi pada Agustus ini, Toni langsung membuat video untuk menguji coba perbandingan mobil dan bus yang oleng, bagaimana rasanya menjadi penumpang di dalamnya, bagaimana handling kendaraannya, dan seberapa bahayanya. Toni sendiri pula yang ada di balik kemudi untuk konten ini. Tentunya uji coba tersebut dilakukan di area tersendiri sehingga tidak membahayakan orang lain. 

Masih kurang tertarik? Tenang. Kanal Sumber Alam ID memberikan giveaway dengan pengundian kepada penontonnya setiap ada video baru yang diunggah. Hadiahnya pun beragam.

Sumber Alam ID bergabung dengan YouTube sejak 4 Juni 2018. Hingga 27 Agustus 2020 Sumber Alam ID telah di-subscribe oleh 147 ribu subscribers dengan total views mencapai 17,8 juta. Sementara itu, perkiraan penghasilan dari kanal ini adalah Rp 7,9 juta setiap video. Sumber Alam ID pun telah mendapatkan YouTube Silver Play Button.

  1. PO Haryanto Official

PO fenomenal yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah ini juga tak mau kalah eksis. Bergabung sejak 17 Oktober 2019, PO Haryanto Official telah mendapatkan 193 ribu subscribers . Anak dari sang pendiri PO Haryanto, Rian Mahendra, yang sekaligus manajer operasional PO Haryanto juga turut andil dalam kanal ini. 

Kalau Youtuber pada umumnya membuat konten video room tour atau home tour, Rian membawa kita untuk garasi tour. Di video tersebut Rian memperlihatkan kesibukan apa saja dan siapa saja yang terlibat dalam aktivitas sehari-hari di Garasi PO Haryanto Kudus. Di video yang lain Rian juga mengajak viewer-nya untuk membeli bus, mulai dari memesan sasis di diler, bodi di karoseri, sampai pemesanan bangku.

PO Haryanto Official juga mengunggah konten gelar wicara (talk show) dengan para pengusaha bus lain ataupun karyawan PO Haryanto itu sendiri. Tak jarang, pemilik PO Scorpion Holidays dan PO Kerub Pariwisata turut tampil dalam video-video PO Haryanto Official.

Sampai saat ini, PO Haryanto Official sudah mendapatkan lebih dari 17,8 juta views dengan perkiraan penghasilan setiap videonya mencapai Rp 14 juta.

  1. PerpalZ TV

Satu lagi pengusaha bus yang juga menjadi Youtuber. Dia adalah Kurnia Lesani Adnan, direktur utama PO Siliwangi Antar Nusa (SAN) yang juga merupakan anak dari sang pendiri. Pria yang akrab dipanggil Sani ini membuat kanal YouTube yang ditujukan sebagai saluran informasi dan edukasi seputar transportasi darat Indonesia.

Nama "perpal" diambil dari istilah yang digunakan untuk merujuk bus yang sedang berhenti istirahat (tidak dalam keadaan operasi).

"Bus itu kalau perpal kan asumsinya dia (bus) persiapan. Jadi berhenti, untuk persiapan keberangkatan selanjutnya. Jadi, kalau dilihat secara keseluruhan dalam situasi yang santai," ucap Sani dalam video perkenalan kanal YouTubenya.

"Dalam situasi yang santai kita ngobrol yang isinya lebih ke edukasi," lanjutnya.

PerpalZ TV baru bergabung dengan YouTube pada 21 Juni 2020. Kontennya adalah wawancara dengan para pelaku usaha dunia transportasi darat, baik sang pendiri maupun generasi penerus dan direktur. Dalam setiap videonya PerpalZ TV mencoba mengulik sejarah, filosofi nama, dan konsep manajerial perusahaan tersebut.

Meskipun mayoritas kontennya wawancara dengan pengusaha bus, PerpalZ TV juga mengunggah video wawancara dengan direktur PT Blue Bird. Tak hanya itu, Sani juga berkesempatan test ride taksi elektrik Silver Bird yang menggunakan mobil dari pabrikan Tesla.

Meskipun baru seumur jagung, PerpalZ TV telah mendapatkan 13,2 ribu subscribers dengan total views lebih dari 600 ribu views.

Kanal-kanal tersebut hanyalah segelintir saja. Masih banyak lagi perusahaan otobus yang memiliki kanal YouTubenya sendiri dan tentunya sang bos juga turun langsung di dalamnya. 

Semua orang memang berhak menjadi Youtuber, termasuk pengusaha bus. Tak sedikit yang menjadikannya sebagai sebuah profesi.  Anda pasti bisa menyebut nama-nama Youtuber negeri ini. Atta Halilintar, Ria Ricis, Jess No Limit menjadi tiga Youtuber teratas di Indonesia. Penghasilan yang mereka dapatkan pun bisa mencapai miliaran. Youtube.com menempati urutan kedua setelah google.com dalam peringkat global internet traffic and engagement yang dibuat oleh Alexa.

Sementara di Indonesia, YouTube berada di posisi keempat. Dengan banyaknya traffic dan potensi pendapatannya tak heran banyak yang tertarik menjadi Youtuber. Bahkan mungkin anak Anda bercita-cita ingin menjadi Youtuber.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun