Mohon tunggu...
Abdus Saleh Radai
Abdus Saleh Radai Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Murid

Tulis, dengan menulis akan punya cerita, dengan cerita kita mengukir sejarah

Selanjutnya

Tutup

Politik

E-Prix Formula E dan Jalan Politik Anies Baswedan

3 Juni 2022   10:29 Diperbarui: 3 Juni 2022   22:20 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jakarta Internasional E-Prix bersanding dengan Jakarta International Stadium (JIS)/foto. detikom

Hiruk pikuk penyelenggaraam Formula E Jakarta berjalan panjang. Sejak tahun 2020 publik sudah disuguhkan berita-berita terkait dengan gelaran Formula E di Jakarta.

Pada 2020 silam,Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai sohibul  bait penyelenggaraan Formula E dengan kendaraan tenaga listrik ini, Pemprov DKI Jakarta sudah menyampaikan, bahwa jalan di sekitaran komplek Monas akan menjadi lokasi sirkuit Formula E, dan menetapkan Monas sebagai lokasi di gelarnya perhelatan kejuaraan dunia balapan Formula E yang katanya ramah lingkungan ini.

Setelah Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, mengumumkan Monas sebagai lokasi sirkuit Formula E, selanjutnya Sang Gubernur melakukan revitalisasi kawasan Monas dengan menebang sejumlah pohon. Pada rentang waktu itu juga Pak Gubernur Anies pada Februari 2020 menginstruksikan Pemprov DKI melakukan uji coba aspal balap Formula E di sisi timur Monas.

Hal inilah  yang menjadi pemicu polemik gelaran Formula E Jakarta. Tindakan pengaspalan yang tidak permanen dengan bongkar pasang, penebangan pohon yang dianggap merusak lingkungan mendapat perlawanan dari sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta. 

Menurut hemat penulis, tindakan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta merevitalisasi kawasan Monas dengan menebang pohon-pohon yang telah terpelihara sekian lama sangatlah tidak bijaksana. Tidankan ini cenderung gegabah dan gagapan, melihat kondisi bangsa Indonesia secara keseluruhan waktu itu masih dalam kondisi berjuang melawan pandemi Covid-19. 

Kebijakan revitalisasi ini juga yang menjadikan lingkungan pemerintahan DKI Jakarta gaduh, tegang, antara Gubernur dan DPRD DKI Jakarta. 

Monas sebagai lokasi sirkuit Formula E sempat memunculkan drama saat Anies mengirim surat yang ditujukan kepada Menteri Sekretaris Negara sekaligus Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. Sampai akhirnya Pemprov DKI Jakarta tak kunjung mendapatkan izin dari Pemerintah Pusat untuk menggelar ajang balap mobil listrik tersebut di kawasan cagar budaya Monas.

Perjalanan panjang penyelenggaraan kejuaran dunia Formula E Jakarta, akhirnya menemui titik terang setelah Ketua Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni langsung mengumumkan Ancol sebagai lokasi sirkuit. Sirkuit ini mengambil sebagian jalan di tengah kawasan Taman Impian Jaya Ancol yang terletak di Jakarta Utara.

Kini Sirkuit tersebut telah terwujud sebagai realisasi dari rennacana besar Anies Baswedan memanjakan masyarakat Jakarta dan Indonesia untuk menikmati gelaran kejuaran dunia Formula E, di kampung sendiri.

Apakah penyelenggaraan Formula E Jakarta bermuara politis?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun