Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Isu Pindahkan Ibu Kota ke Minangkabau, Bisakah Menutupi Luka Orang Sumbar?

6 September 2020   04:40 Diperbarui: 6 September 2020   05:48 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Kota RI Harusnya Dipindah ke Minangkabau (suara.com/M.Yassir)

Beberapa waktu lalu... 

Mantan Dosen Universitas Indonesia, Rocky Gerung menilai, perpindahan ibu kota negara seharusnya ke Minangkabau atau Sumatera Barat bukan ke Pulau Kalimantan. Ia menuturkan, kalau ibu kota negara dipindah berlandaskan kecerdasan, seharusnya pindah ke Minangkabau, karena di sana banyak pemikir-pemikir ber-IQ tinggi di Sumatra Barat (Sumbar). So, Jarak Puan Maharani dan Orang Sumbar akan semakin dekat.

"Ibu kota harus pindah ke Minangkabau, deret nama dari Tan Malaka, Muh, Natsir, Moh Hatta berasal dari Minangkabau ini" kata Rocky saat menjadi pembicara gelar wicara di Aula Almuqaram, Asrama Haji Padang, Sumbar. Dikutip dari Suara.com

Orang mengetahui reputasi Puan Maharani selama periode sebelumnya kebanyakan diam. Puan Maharani sudah mengalami perubahan, kini Puan Maharani menjadi ketua DPR, ia harus menyuarakan kepentingan rakyat termasuk dari tanah Minangkabau. 

Menariknya, pindah Ibu Kota ke minangkabau harus disuarakan untuk mengambil simpati dan ia juga harus bisa menjadi juru bicara rakyat sumatra barat, bukan untuk menyindir orang minang  lho.

Menurut Rocky Gerung,  Puan Maharani sebagai juru bicara atau speaker publik harus memiliki dua kapasitas. Pertama, kemampuan literasi argumentasi sehingga bisa adu argumentasi dengan wartawan. Jangan sampai wartawan lebih kuat literasinya dibandingkan Ketua DPR RI.Yang kedua adalah pengendalian isu.

Bagaimanapun DPR itu harus mengelola isu publik. Dua kemampuan itu menurut Rocky Gerung perlu digunakan untuk menyatukan rakyat. Rakyat kini bisa melihat isu-isu yang sedang disampaikan apakah bermutu ataukah tidak? Apakah kepentingan sumbar ataukah agenda pilkada 2020?

Pernyataan tak pantas dari puan masyarakat sumbar dianalisis  sesama. Singgung Pancasila ditanah minagkabau, Handi Risza bersuara atas pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani ketika memberikan rekomendasi ke Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Mulyadi-Ali Mukhni, telah menyinggung perasaan masyarakat.

Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno mengaku keberatan dengan pernyataan Puan Maharani yang tidak meneduhkan suasana. Ia memberikan pendapatnya apakah benar nilai Pancasila goyah di Tanah Minangkabau. Gubernur Irwan menanggapi bahwa pernyataan Puan tersebut dinilai tidak positif bagi pemerintah daerah. Kemudian Ia juga menilai Pancasila di masyarakat Minangkabau sendiri berjalan dengan baik dan terbuka dari dulu, kini dan sekarang.

Dulu Revolusi fisik di sumatera barat awal kemerdekaan sebagai bukti konkrit perjuangan masyarakat sumbar kepada negara Pancasila. Ibu Kota Negara juga harus di Sumatra Barat namun kerendahan hati dan daya nalar tinggi sehingga mereka mengalah pada kebijakan nasional.

Berita proklamasi diterima pertama kali di Padang oleh Sudibyo dan bawahannya Aladin dari kantor Pos, Telegraf dan Telepon pada malam 17 Agustus 1945. Malam itu juga dari kantornya di Jalan Belatung, Aladin segera memberitahukannya kepada Jahja Djalil. Sejak saat itu berita proklamasi disampaikan secara lutuik.

Para pemuda menyebarkan ke seluruh pelosok Sumatera Barat, berupa selebaran Permakluman Kemerdekaan Indonesia yang dicetak di kantor Padang Nippo dan percetakan Gazaira. Sumatra barat mustahil cerai dengan Indonesia karena rasa cinta masyarakat sumatra barat sudah mendarah daging.

Memahami kesimpulan bahwa Ibu Kota harus pindah ke Minangkabau adalah silogisme dari ahli filsafat terkenal yaitu Aristoteles mengenai beberapa isu. Argumentasi Rocky Gerung yang terdiri dari dua premis dan satu kesimpulan kritis. Selain itu, Guru Besar Sejarah Universitas Andalas, Sumatera Barat, Prof Dr Gusti Asnan turut mengkritik pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal Minang. Pernyataan Puan belakangan dianggap menyinggung rakyat Sumatera Barat, karena seolah tidak mendukung Pancasila.

Menurut Prof Gusti Asnan, apa yang dikatakan Puan oleh sebagian masyarakat Minang dianggap sangat menyakitkan. Sebab, pernyataan itu dianggap sebagai tudingan dan berbahaya sekali. PDIP tumpul di Sumbar dari tiap proses Pemilu dan Pilkada sehingga melatarbelakangi Puan maharani beragumentasi di publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun