Sapi merupakan hewan suci karena reinkarnasi Dewa Krisna sehingga penghormatan pada sapi adalah bentuk penghormatan pada Tuhan di India
Di Indonesia sapi adalah komoditas diperjualbelikan untuk dimakan sedangkan di India sapi adalah hewan suci. Tak tega untuk memakan apalagi memukul sapi baik hidup ataupun sudah mati. Namun Pemimpin India, modi memukul bedug dari kulit hewan suci tersebut pada 30 Mei 2018 di masjid istiqlal jakarta.
Bedug Masjid Istiqlal Jakarta terbuat dari dari kayu meranti merah (shorea wood) asal Kalimantan Timur berumur 300 tahun, kulit bedug depan dari sapi jantan (bullskin).
Pemimpin India memukul Tuhanya sendiri di Indonesia hampir diluar nalar karena modi tidak mengetahui bahan baku bedug. Pasalnya, di India penyelembihan sapi dan membuat bedug dari kulit sapi lebih buruk daripada terorisme. Tak jarang, Seruan dari mayoritas hindu di India untuk melindungi sapi dari minoritas umat islam yang kesukaannya menyembelih sapi saat idul adha di India.
Pemimpin India bingung mengenai kekerasan sering terjadi di India atas dasar agama karena mereka memahami agama. Perlindungan atas sapi meningkatkan sedangkan perlindungan hak asasi minoritas menurun. Bahkan masyarakat India tidak bisa membedakan acara yang ritual umat islam dan penyiksaan hewan suci. Tentu ini dua hal berbeda.
Mayoritas Indonesia berbeda dengan India meskipun egoisme beragama lebih sering terjadi di India. Pemahaman masyarakat India yang timpang terhadap ajaran agama lebih parah dibandingkan Indonesia, terutama agama yang berbeda dari yang dianut agamawan. Pemahaman yang timpang itulah menjadikan kasus-kasus kekerasan acara keagamaan terjadi di India.
India juga merupakan negara gagal menjaga persatuan karena faktor penyebab konflik negara tersebut ditandai dengan kelaparan, bencana alam, kemiskinan, huru-hara politik, korupsi, dan puncaknya pemerintah pusat tidak serius menangani masalah terlebih mereka yang berbeda (minoritas) sehingga persatuan lebih sulit dipertahankan oleh India.
Banyaknya kasus kekerasan dan intoleransi atas nama agama di India seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Benih disintegrasi adalah alarm yang harus ditanggapi secepatnya agar Indonesia tidak terbagi dua menjadi negara Islam dan Pancasila seperti konflik India sehingga membentuk negara pakistan dan Bangladesh.
 So, jangan kita membangun perbedaan diatas kesamaan begitu melimpah.