Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jokowi 2 Periode, IHSG, dan PHK Meningkat Sampai Dana Asing Keluar

17 Juni 2020   18:23 Diperbarui: 18 Juni 2020   15:41 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo : Jokowi 2 Periode Dengan IHSG dan PHK Meningkat tapi Dana asing Keluar

Pada kepemimpinan Jokowi di periode kedua terjadi suatu anomali di pasar saham Indonesia pada hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Meningkat  3% Lebih, tapi Dana Asing Keluar RI . Kemenkeu catat capital outflow atau modal asing keluar sebesar Rp 145 triliun periode Januari-Maret 2020. 

Indeks Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) meningkat juga. Fenomena ini langka dan kepemimpinan pemerintahan yang terkutuk karena Indonesia akan mengalami peristiwa resesi terparah sejak The Great Depression era 1930-an dan Krisis Moneter (KrisMon) era  1998-an.

"Saya sampaikan Anomali seperti ini hari ini saja terjadi setelah Minggu tanggal 20 Oktober 2019.  Tepatnya, Pasca Acara pelantikan kedua Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden ke-7 Indonesia digelar di Gedung DPR/MPR, ini menandai secara resmi dimulainya masa jabatan kedua dan terakhir Joko Widodo sebagai Presiden sekaligus  awal mula masa pandemi virus corona. Sepekan kemarin sudah terlihat PHK dan IHSG meningkat, dan modal asing berterbangan keluar dari Indonesia secara sistematis," Ucap Abdurrofi Abdullah Pada hari rabu tanggal 17 Juni 2020 dalam membahas apa yang dibutuhkan Indonesia saat ini jam 15:00 WIB.

Pemerintah memperkirakan 3 juta pekerja di-PHK akibat pandemi corona. Namun, Pakar IT imbau warga hati-hati saat mengirimkan resume ke situs lowongan kerja palsu karena investor asing belum juga minat melakukan bisnis di Indonesia. Padahal jika mundur sedikit ke pekan lalu, nilai jual bersih investor asing dalam sepekan kemarin sudah mencapai Rp 28 triliun.

"Saya menerima data bahwa SoftBank Vision Fund berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 15% atau 500 lebih pegawainya. Langkah ini diambil setelah anak usaha investor Grab itu merugi 1,36 triliun yen atau sekitar US$ 12,6 miliar (Rp 189,8 triliun) pada tahun lalu. Selai itu, Hilton Hotels Coporation melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 2.100 karyawannya atau sekitar 22% dari tenaga kerja yang dimiliki. Artinya kita harus hati-hati dalam lowongan kerja online karena bursa kerja sedang tidak baik-baik saja saat ini," Ucapan kang rofi

Bursa kerja sedang tidak baik-baik saja saat ini terjadi di seluruh Indonesia karena tingkat pemutusan hubungan kerja sedang terjadi di Indonesia. Contoh kasus pemutusan kerja pada 15 juni 2020 yaitu  kasus PHK di Cilegon, menariknya Puluhan Buruh di Cilegon Geruduk Kantor Wali Kota, karena Di-PHK sepihak. Para karyawan itu meminta audiensi terkait kasus PHK yang menimpa para buruh di perusahaan sawit tersebut. Para buruh menilai perusahaan telah melakukan pelanggaran hukum terkait PHK sepihak yang diambil di tengah pandemi virus Corona. Ini sesuai proyeksi IMF karena variabel pemberlakuan Lockdown.

"Kita hargai proyeksi ekonomi global (World Economic Outlook) dari IMF bahwa Indonesia akan mengalami peristiwa resesi terparah sejak peristiwa  The Great Depression era 1930-an dan Krisis Moneter (KrisMon) era  1998-an. Hampir 1 abad silam. Hampir seluruh sektor ekonomi di dunia lumpuh total. Maskapai hingga industri manufaktur mengurangi operasional. Bahkan sebagian besar berhenti beroperasi. Negara-negara memberlakukan lockdown. Sebutan di Indonesia adalah PSBB,Namun kita tidak perlu lockdown, Kita perlu penyesuaian (adaptasi),"Ucap Kang Rofi

Gagasan Abdurrofi terbilang unik dan progresif mengenai adaptasi. Beliau mengatakan Indonesia tidak membutuhkan pembatasan tapi pada penyesuaian. Beliau terinspirasi teori seleksi alam oleh Charles Darwin. 

Dalam Teori Charles Darwin mengatakan, Spesies yang mampu bertahan hidup bukanlah spesies yang paling kuat dan spesies paling pintar tapi spesies yang bertahan hidup adalah spesies yang paling mampu untuk adaptasi dengan lingkungan. Indonesia juga dinilai perlu menggunakan teknologi 5 G untuk akses internet lebih baik.

"Kalau lihat Amerika anggap saja Trex, Dia kuat tapi bisa punah karena tidak bisa adaptasi. Indonesia tidak perlu lockdown atau Pembatasan Sosial Skala Besar karena membangun jarak tanpa solusi, Indonesia perlu dua model yakni Pertama, ASBB yaitu Adaptasi Sosial Berskala Besar, Perilaku masyarakat masih konvensional dengan program protokol kesehatan atau Kedua, DSBB yaitu Digitalisasi Sosial Berskala Besar dengan teknologi 5 G di Indonesia. Untuk konektivitas mutlak tanpa hambatan di seluruh Indonesia. Dua Model ini bisa dilakukan bersamaan agar Indonesia menjadi spesies bertahan hidup baik ekonomi dan sosial tanpa melupakan sekuritas kesehatan," Ucap Abdurrofi Abdullah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun