Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kasus Novel Baswedan Menggunakan Analisis Kerentanan

15 Juni 2020   09:41 Diperbarui: 15 Juni 2020   12:43 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : KPK (Penyidik Senior dan Penyidik Junior)

"Penting untuk ditekankan bahwa perencanaan skenario tidak dapat memprediksi masa depan, tetapi sebaliknya, adalah tentang menciptakan hal-hal yang membuat saya merasa tidak nyaman bekerja dengan ketidakpastian dan memikirkan hal-hal yang tidak terpikirkan seperti kematian Novel Baswedan pada tahun 2020 untuk memfasilitasi percakapan strategis untuk mencegah dengan perlindungan maksimal sebagai jaminan negara."- Tambah kang Rofi

Dengan demikian KPK harus mengalamai transformasi menjadi lebih kuat dalam lingkungan kerja yang penuh dengan ketidak pastian. KPK adalah bagian dari cita-cita reformasi dalam memberantas Korupsi, Kolusi Nepotisme. Kang Rofi percaya bahwa KPK bisa mencapai cita-cita reformasi dengan dukungan semua pihak termasuk peningkatan sistem dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun