Twitter yang padat informasi seakan-akan terdapat tanda-tanda kehidupan dan kehadiran akun dewa dengan powerful kebal hukum. Perlukah Anies berevolusi seperti Abu Janda?
Permadi Arya alias Abu Janda sering memenuhi panggilan Bareskrim karena asal bicara di media sosial namun ia memiliki ilmu kebal hukum sehingga menimbulkan pertanyaan perlukah Anies Baswedan sebagai pengurus baru Banser NU mempelajari ilmu kebal hukum tersebut.
Banyak para kalangan akademisi Anies Baswedan tidak perlu mengikuti jejak Abu Janda dengan ilmu kebal hukum karena ia keturunan Arab lebih baik mengikuti jejak kepemimpinan Nabi Muhammad kebal terhadap hinaan.
Sebaik-baiknya banser yang memakai masker
Kita mengetahui polisi meminta keterangan Abu Janda sebagai saksi terkait kasus ujaran kebencian di media sosial namun dengan mudah ia bebas tanpa penahanan setelah menghina sesama muslim.
"Orang ini hidupnya dari hasil menghina sesama muslim, tapi kebal hukum. Semoga Allah mengampuni dan memberi hidayah," kata Marzuki Ali dikutip 28 Januari 2021 dari teropongsenayan.com
Hal ini membuktikan Abu Janda dilindungi oleh hak imunitas warga negara buzzer. Tata cara melaporkan Abu Janda yang diduga melanggar hukum atau kode etik dijelaskan lebih jauh dalam media sosial.
Perlu diketahui tidak ada aturan yang melarang buzzer, influencer atau Abu Janda bertindak di media sosial karena  tidak ada aturan yang melarang dan aturan khusus untuk profesi ini.
Meskipun kejahatan Abu Jahal lebih melegenda namun pembaca malah lebih risih kalau ada oknum agama Islam merusak reputasi Islam terutama Banser karena menghina sesama internal Islam.
Baca : Diduga Ikut Sebar Rasisme, Kapolri Baru Ditantang Tangkap Abu Janda dengan klik disini
Abu Janda yang paling jago membuat konten membuat orang Islam emosi kemudian itu dijadikan perangkap untuk melegitimasi terdapat Islam radikal. Abu Janda sering  "memojokan" Anies Baswedan dalam arti mendempetkan diri ke salah satu kubu.
Kegagalan terbesar Abu Janda tidak bisa membuat Anies Baswedan emosi dengan ucapan kurang berkenan.
Nah, pembicaraan ini belakangan jadi ramai di dalam negeri Anies Baswedan masuk banser sehingga Abu Janda harus bekerja keras menyuarakan sebuah kepentingan dari atas ke bawah, Apakah nanti bakal ada Banser radikal juga?