Mohon tunggu...
Sosiologi Perspektif
Sosiologi Perspektif Mohon Tunggu... Guru - wadah untuk bekarya

Berkaryalah selagi masih berpikir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PPKM, Penuh Penderitaan/Penyelamatan kepada Masyarakat?

15 Agustus 2021   20:00 Diperbarui: 18 Agustus 2021   15:49 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : CNN Indonesia

Jumlah angka positif  tertinggi saat ini terjadi pada bulan Juli 2021. Pada tanggal 1 Juli kasus positif di Indonesia terus bertambah dan bahkan menembus rekor baru dengan jumlah 2.203.108 kasus. 

Dan oleh karena itu terciptalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau yang disingkat dengan PPKM secara darurat pada pulau Jawa dan Bali. 

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (disingkat dengan PPKM) adalah kebijakan Pemerintah Indonesia sejak awal tahun 2021 untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Sebelum pelaksanaan PPKM, pemerintah telah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia. PPKM berlangsung di beberapa wilayah yang menjadi titik penyebaran infeksi Covid-19, yakni di Pulau Jawa dan Bali.

PPKM yang terjadi dalam kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia telah mengubah segala pola kehidupan masyarakat. 

Sehingga berdasarkan definisi perubahan sosial menurut Kingsley Davis, dapat disimpulkan perubahan sosial adalah suatu proses di mana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu sistem sosial. Unsur-unsur yang mengalami perubahan dalam masyarakat, ini mengacu kepada nilai-nilai sosial, pola perilaku, organisasi, stratifikasi sosial, kebiasaan, dan lain sebagainya. 

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan antara lain, seperti Pendidikan yang mulai melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring, ekonomi yang para pekerja perkantoran di sektor non-esensial wajib menerapkan bekerja dari rumah, sosial masyarakat yang mewajibkan untuk menggunakan masker di luar rumah ataupun seperti pembatasan jam operasional untuk pusat perbelanjaan dan tempat makan, kehidupan beragama yang membuat beberapa tempat beribadah ditutup sementara, dan sebagainya.

Setelah membahas apa itu PPKM sendiri dan latar belakangnya, kami bisa melihat dan semakin sadar kenapa PPKM itu bisa ada. Bila dikaitkan dengan teori faktor penyebab perubahan sosial, PPKM bisa terjadi dari internal maupun eksternal. 

Namun kebijakan PPKM mayoritas disebabkan dari dalam masyarakatnya. Banyaknya mobilitas pada bulan Juni pada hari raya Paskah dan Lebaran yang memicu peningkatan angka positif di Indonesia. Pada hari raya Paskah berdasarkan data Peningkatan Volume Lalu Lintas. 

Secara total, kendaraan yang kembali ke kawasan Jabodetabek pada tanggal 4 April mencapai 193.412 kendaraan, sedangkan total kendaraan yang kembali ke kawasan Ibu Kota mencapai 343.962 kendaraan. Data tersebut didapatkan dari lima gerbang tol yang dikelola Jasa Marga, yakni Gerbang Tol (GT) Barier/Utama, GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun