kenapa ayat kursi sebagai pilar tauhid?
dalam ayat kursi (al baqarah: 255) ada ketetapan bahwa Allah sebagai salah satu tuhan yang wajib disembah dan tidak ada tuhan selainnya, sifat-sifat Allah yang menunjukan bahwasanya Allah lah yang pantas untuk di peribadati oleh makhluknya salah satu sifat Allah yang menunjukan kebesarannya lebih daripada makhluknya, yakni "maha hidup" sifat yang tidak dimiliki oleh seluruh makhluk yang ada di muka bumi ini, kebesaran sifatnya menunjukan bahwa Allah mampu mengurus makhluknya tanpa terkendala umur dan waktu seperti manusia pada umumnnya yang memiliki waktu tertentu untuk berpisah dengan kehidupan yang dijalaninya, Allah tidak terikat pada apapun dalam mengurus makhluknya.
kekuasaan dan kepemilikan seluruh alam semesta dan isi nya berada pada kekuasaan Allah, tidak ada manusia yang memiliki kekuasaan lebih daripadanya kecuali hanya titipan dan cobaan semata.
Allah maha mengetahui segala sesuatu yang ada di depan dan di belakang, maksud dari mengetahui yang didepan dan dibelakang adalah sesuatu hal yang nyata maupun yang ghaib, tidak ada suatu hal apapun yang bisa di sembunyikan dari Allah walau di sembunyikan di dalam lubang semut sekalipun.
ketidakbutuhan Allah pada makhluknya melainkan makhluknya lah yang butuh kepada Allah karena mereka tidak mengetahui apa-apa kecuali dengan kehendaknya, dan seseorangpun tidak dapat memberikan pertolongan kepada yang lainnya kecuali dengan kehendaknya, begitu juga nabi muhammad yang tidak dapat memberikan syafa'at kecuali atas kehendak Allah untuk memberikan syafa'at kepada umatnya.
 Refleksi dan Penerapan Nilai-Nilai Tauhid dari Ayat Kursi
- Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari: Bagaimana memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip Tauhid yang terkandung dalam Ayat Kursi dalam kehidupan sehari-hari.
- Pendidikan Tauhid kepada Keluarga dan Masyarakat: Menyebarkan dan mengajarkan nilai-nilai Tauhid yang terkandung dalam Ayat Kursi kepada generasi muda dan masyarakat luas.
 Â