Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Penulis Buku Non Fiksi (BNSP)

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jadikan Kemenaker Paling Kuat, Maka Stimulus Tidak Perlu Lagi?

7 Juni 2025   06:37 Diperbarui: 7 Juni 2025   06:37 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika Semua Rakyat Dapat Akses Kerja mudah, Tentu Bisa memenuhi Kebutuhannya (Foto : Kompas.com).

Rakyat Butuh Kerja, Bukan Diskon Tiket atau Makanan Gratis

Hari ini, negara sibuk bagi-bagi diskon tiket ferry, makanan bergizi gratis, sampai wacana penghapusan outsourcing. Semua itu tampak memikat dan berpihak pada rakyat. Tapi mari kita tanya pertanyaan paling mendasar:

Kenapa rakyat selalu perlu disubsidi?

Jawabannya sederhana:
Karena negara gagal menyediakan sistem ketenagakerjaan yang adil, aktif, dan berpihak.

Dan kegagalan itu dimulai dari satu hal:
Kementerian Ketenagakerjaan terlalu lemah.

Kemenaker Selama Ini Hanya Jadi Kementerian Catatan dan Pelatihan

Tidak punya kewenangan mengintervensi rekrutmen besar-besaran di BUMN.

Tidak bisa mengatur platform digital yang merekrut jutaan pengemudi dan kurir.

Tidak dilibatkan dalam skema stimulus atau pengembangan SDM nasional.

Balai Latihan Kerja (BLK) jadi proyek simbolik, bukan mesin produksi tenaga kerja terampil.

Padahal jika Kemenaker kuat, maka rakyat bisa bekerja, bukan sekadar menerima bantuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun