Realita Dunia Digital, Transparansi Tak Terbendung
Jika kamu berpikir bahwa CV adalah satu-satunya hal yang dinilai, kamu keliru. Sekarang, jejak digital adalah bagian dari identitas profesionalmu. Apa yang kamu tulis, komentari, bahkan kasus hukum yang pernah melibatkanmu, semuanya bisa ditemukan.
Bayangkan, seorang kandidat pernah ditolak karena unggahan lama yang penuh ujaran kebencian, atau karena namanya terkait kasus hukum kecil yang tidak diselesaikan. Dunia digital tidak melupakan. Jejak digital tidak bisa dihapus hanya dengan mengganti nama atau menghapus akun.
Jika kamu ingin masa depan yang baik, kelola jejak digitalmu sejak sekarang. Bijaklah dalam berkomentar, aktiflah menambah konten positif, dan jaga perilaku, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Future Decision, Â Pilihanmu, Akibatmu
Hidupmu adalah portofolio, bukan hanya CV. Apa yang kamu tampilkan di dunia maya tidak boleh bertentangan dengan nilai profesionalisme yang kamu tampilkan di CV. Jagalah jejak digitalmu sebaik mungkin, karena dia bisa menjadi teman terbaik atau musuh terburuk dalam perjalanan karirmu.
Ingatlah, keputusan masa depanmu berada di tanganmu sendiri. Jangan sampai satu unggahan buruk di masa lalu menghancurkan kesempatan besarmu di masa depan.
Antara CV dan Jejak Digitalmu, Future Decision.
Pilihanmu hari ini menentukan nasibmu esok.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI