Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Penulis Buku Non Fiksi (BNSP)

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merawat Spirit Keumatan, Perjuangan Masjid Baiturrahman di Tengah Kompleks Premium

9 Maret 2025   11:15 Diperbarui: 9 Maret 2025   11:15 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peresmian Rumah Dakwah, Masjid Baiturahman Kemang Pratama 3 (Foto Dok-Yayasan Baiturahman )

Kepemimpinan dan Manajemen Masjid Baiturrahman

Masjid Baiturrahman Kemang Pratama bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat penguatan nilai keumatan di tengah lingkungan yang modern dan eksklusif. 

Dikelola oleh jajaran pengurus yang terdiri dari Yayasan Masjid, Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM), dan berbagai elemen pendukung lainnya, masjid ini berusaha menjadi titik temu bagi umat Islam dalam menjalankan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.

Sebagai entitas yang berada di lingkungan perumahan premium, tantangan utama bagi pengurus adalah bagaimana mempertahankan eksistensi masjid sebagai pusat spiritual, sosial, dan edukatif bagi jamaahnya. 

DKM sebagai garda terdepan dalam pengelolaan masjid bertanggung jawab untuk memastikan program-program yang dijalankan tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat sekitar.

Salah satu model manajemen masjid yang banyak diperbincangkan adalah Masjid Jogokariyan di Yogyakarta. Masjid ini terkenal dengan manajemennya yang viral, terutama dalam mengelola keuangan secara transparan dan menghadirkan program yang dekat dengan kebutuhan jamaah.

 Salah satu ciri khasnya adalah strategi saldo nol, di mana seluruh donasi yang masuk langsung dialokasikan untuk program-program sosial dan dakwah.

Namun, pendekatan seperti Jogokariyan tidak bisa diadopsi begitu saja oleh semua masjid, termasuk Masjid Baiturrahman. Setiap komunitas memiliki karakteristik dan dinamika yang berbeda. 

Oleh karena itu, pengurus Masjid Baiturrahman perlu merancang pendekatan yang lebih sesuai dengan profil masyarakat yang mereka layani, yang umumnya berasal dari kalangan menengah ke atas.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat eksistensi masjid dan membangun keumatan, Masjid Baiturrahman memiliki Rumah Dakwah Baiturrahman Kemang Pratama 3. 

Rumah Dakwah ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keislaman yang lebih inklusif, mendukung kajian keagamaan, dan memfasilitasi kegiatan sosial bagi jamaah, disamping Rumah Tahfidz yang telah berdiri sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun