Mohon tunggu...
Abdul Wahid
Abdul Wahid Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Malang dan Penulis sejumlah buku

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Derita Bumi akibat Terorisme

28 September 2021   06:00 Diperbarui: 28 September 2021   06:14 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Itu artinya kita  sudah diajarkan sejarah, bahwa akibat kasus aneksasi AS atas Irak, berbagai bentuk kerusakan telah menimpa negeri "Abu Nawas". Itu. Di samping jerit tangis kaum sipil dan darah manusia telah  mengagendakan sejarah "kejahatan melawan kemanusiaan" (crime againt humanity),  bumi dan ekologis Irak yang telah menunjukkan kemampuannya untuk mempertahankan jati diri bangsa lewat kekayaan minyak, akhirnya juga ikut hancur. Untuk memperbaikinya butuh waktu lama dan dana yang tidak sedikit.

Kasus itu menunjukkan kebenaran yang disampaikan reformis India di atas, bahwa tatkala keserakahan manusia dikedepankan atau disuperioritaskan, meski atas nama kedamaian dunia atau kepentingan politik keamanan dunia, sulit diharapkan sumberdaya yang tersimpan di perut bumi dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, atau setidak-tidaknya bumi dapat kehilangan keramahan dan jiwa karitasnya (kebaikan hatinya), karena telah disakiti dan dinodainya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun