Mohon tunggu...
Profil
309 Poin
Membaca, Menulis, dan Membumi di Desa
Bergabung 09 Januari 2025
Statistik
22
6,426
16
36
0
3

Label Populer

FOLLOWERS 17
avatar
avatar
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata
avatar
avatar
Jalil
Seribu kawan itu sedikit satu musuh itu banyak
avatar
avatar
Wijaya Kusumah
Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
avatar
avatar
dollar rahadian se
Bionarasi :man from mars woman from Venus Need understanding to talk each other
avatar
avatar
Akhmad Fourzan Arif Hadi P
Saya adalah seorang pria disabilitas daksa yang memiliki kegemaran berkelana, berdiskusi, dan tentu saja ngopi di berbagai kedai formal (seminar, workshop, dan ruang-ruang diskusi lainnya) serta kedai non formal. Urusan menulis artikel tidak begitu mahir. Nama panggilan saya adalah ITONG.
avatar
avatar
LAODE. M. JUNAIM
Menulis dan terus menulis
avatar
avatar
Akhmad Husaini
Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.
avatar
avatar
Mahendra
Guru Biologi SMA di Merangin, Jambi, penyuka sejarah, dan ekonomi. "Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi.' *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *X: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam
avatar
avatar
Safrida Fitri Nasution
Anak desa, terlahir dari keluarga miskin, namun berkecukupan dengan rasa syukur.
LAPORKAN KONTEN
Alasan