Mohon tunggu...
Abdul Muntiqom Ms.
Abdul Muntiqom Ms. Mohon Tunggu... Wirausaha / Aktivis Hukum / Akademisi

For Real Impacts

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Refleksi 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia

15 Agustus 2025   10:02 Diperbarui: 15 Agustus 2025   10:02 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Delapan puluh tahun yang lalu, bangsa ini memproklamasikan kemerdekaannya---membebaskan diri dari belenggu penjajahan. Hari ini, kemerdekaan itu hadir dalam bentuk yang lebih luas: kemerdekaan bersuara, kemerdekaan berpikir, dan kemerdekaan berinovasi.

Masyarakat Indonesia kini memiliki ruang untuk menyampaikan pendapat, mengkritik kebijakan, dan memperjuangkan aspirasi. Namun, kemerdekaan bersuara bukan berarti bebas tanpa batas; ia berjalan beriringan dengan ilmu hukum yang menjadi pagar keadilan. Hukum menjaga agar kebebasan tidak berubah menjadi kekacauan, dan agar suara yang berbeda tetap bisa berdampingan dalam harmoni.

Di sisi lain, teknologi telah membuka gerbang baru kemerdekaan. Internet, kecerdasan buatan, dan inovasi digital menjadikan jarak tak lagi penghalang. Informasi, pengetahuan, dan gagasan dapat mengalir lintas wilayah, bahkan lintas dunia, dalam hitungan detik. Teknologi memberi kekuatan pada rakyat untuk belajar, berkolaborasi, dan bersaing di tingkat global.

Kemerdekaan bersuara, hukum, dan teknologi adalah tiga pilar kemerdekaan modern. Dengan suara yang merdeka, hukum yang adil, dan teknologi yang dikuasai, Indonesia akan berdiri tegak sebagai bangsa yang berdaulat, maju, dan bermartabat di mata dunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun