Mohon tunggu...
Abdul Mun'im
Abdul Mun'im Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pengangguran sebenarnya lebih sibuk pikirannya dari pada orang yang aktif bekerja.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sekularisme: Bahaya & Penyebarannya

22 Oktober 2015   19:37 Diperbarui: 22 Oktober 2015   19:38 2616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebagai contoh akibat signifikansi kebebasan media. Pelarangan berjilbab bagi pelajar dan mahasiswi Muslimah dengan gigih di berbagai kantor, sekolah, dan tempat-tempat lainnya. Kemudian lambat laun, dengan dimulai dari pelarangan berjilbab, akhirnya dalam kurun waktu yang hampir sama, ideologi sekular telah menggalakan pergaulan bebas di seluruh sekolah dan tingkat yang paling rendah sampai yang paling tinggi, di berbagai instansi pemerintah dan lembaga-lembaga di seluruh negeri.

Untuk itu, penyebaran ajaran Islam merupakan anti torelansi pada pemeluk agama lain. Para ulama dituduh dengan berbagai tuduhan palsu. Mereka dianggap sebagai pengusung golongan yang memiliki kelainan cara berfikir, keras kepala, reaksioner, memerangi berbagai kemajuan dan anti ilmu pengetahuan modern yang bermanfaat, orang-orang ekstrem, fanatik, fundamentalis, tidak mau memahami hakikat berbagai masalah, serta dianggap hanya memahami kulit luar keadaan dan mencampakkan isinya. Jadi, mereka berusaha memisahkan diri dari kaum Muslimin yang tidak dapat diajak kompromi dengan pemikiran sekulernya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun