Mohon tunggu...
Kiflie
Kiflie Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai PNS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Ibu 2022

22 Desember 2022   12:45 Diperbarui: 22 Desember 2022   12:55 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

22.12.22

Tanggal cantik ini, kita sudah berupaya tentang apa?

Menjadi salah satu insan di dunia dan diberi mandat untuk berupaya berbuat kebaikan di setiap embusan napas adalah karunia tiada tandingnya. Tanpa perantara kedua orang tua, kita bukanlah apa-apa dan sesiapa. Kita lahir dari rahim ibu tercinta. Kita sebut ia sebagai ibu biologis. Namun, tidak hanya ibu biologis yang membuat isi kepala berkembang begitu pesatnya, ada ayah biologis, ibu ideologis, bapak ideologis, dan lingkungan yang membentuk karakter.

Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu yang ke-94 menyongsong tema "Perempuan Berdaya Indonesia Maju". Kami, keluarga besar SMPN 2 Pakuniran membuat serangkaian acara sebagai bentuk penghargaan kepada para ibu-ibu (guru) tercinta. Tentu hari ibu bukan hanya sehari saja, tetapi difasihkan dengan ketakziman sepanjang usia sebagai anak kandung dan anak didik bangsa.

Halaman SMPN 2 Pakuniran menjadi saksi. Kiprah SMPN 2 Pakuniran tak bisa dianggap basi. Renten niat tak hanya dijadikan selebrasi. Melainkan menjadi tameng agar terus berinovasi. Tak apa dianggap mendahului. Yang penting, karya mengalir sepanjang perjuangan tanpa henti.
Dengan berucap bismillah, langit menyapanya tanpa terik menyengat, mengawali pagi dengan langkah tanpa bubrah. Ada lantun tarian yang diiring musik tradisional sebagai wujud lestari budaya di negeri ini. Kak Hilda (kelas IX A) mempersembahkannya tanpa tanggung-tanggung. Meskipun menari solo (sendiri) tapi dengan berani menunjukkan kebolehannya di depan kawan-kawan, bapak-ibu guru, dan pengawas yang hadir.

Selanjutnya, tak lupa pula penampilan silat dari Kak Sintia (9C) yang ikut memeriahkan acara. Hal ini membuktikan bahwa antara anak lelaki dan perempuan boleh memiliki hobi yang sama asalkan tidak melampaui kodratnya. Tiada yang salah. Tepuk tangan menggema di lapangan. Terkagum-kagum kepada kakak-kakak kelasnya.

Tidak hanya itu, acara dilanjutkan dengan peluncuran buku "Berandai ESDURA". Kesannya menggaung untuk memperkenalkan karya kelas VIII-A, B, dan C yang berkiblat pada kisah-kisah menuju baik. Ada ragam tulisan yang dituang dalam bentuk puisi dan narasi untuk memperkenalkan SMPN 2 Pakuniran kepada khalayak.

Ada sepatah dua patah dari pengawas subrayon 10 Kab. Probolinggo, Bapak Arief. Beliau mengatakan, "Nilai literasi kita masih ada PR, tapi nilai kreativitas siswa mencuat tinggi." Memang benar, setiap anak dilahirkan dengan keunikan masing-masing. Tinggal bagaimana kita (sebagai orang tua) memoleskannya menjadi berwarna sesuai kebolehan dari passion si anak tersebut.

Berandai ESDURA menjadi karya perdana dalam bentuk buku cetak yang InsyaAllah membawa kebaikan melalui perubahan-perubahan kecil. Melalui aktivitas menulis yang menjadi kebiasaan dan kelak luar biasa. Karya akan lestari sepanjang masa dan setiap tulisan memiliki rumah keabadiannya sendiri.

Puncak acara dilakukan dengan lomba memasak. Tangan kanan memegang sodet, tangan kiri memperbaiki tata letak wajan, dan pandangan fokus pada bahan masakan. Ada yang lebih meriah dari pasar malam. Ialah lomba memasak nasi goreng oleh bapak-bapak yang dipersembahkan untuk ibu-ibu di SMPN 2 Pakuniran. Makanannya berupa nasi goreng, tapi merknya berbeda, heuheu. Ada nasi goreng seafood, nasi goreng cumi-cumi, nasi goreng pataya, nasi goreng kampung, dan nasi goreng cinta.

Plus selebrasi terakhir untuk menunjang kreativitas siswa di SMPN 2 Pakuniran ialah dilakukan lomba lato-lato. Di media massa sedang viral, di sekolah kami pun diniatkan untuk melestarikan permainan lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun