Dalam melaksanakan pekerjaan di dunia akademik atau profesi lainnya, tentu semua pernah ditimpa rasa malas atau mager bersangatan. padahal sudah membuat kopi, menyiapkan laptop atau catatan pendukung, yang kesemuanya sudah tersusun rapi di meja kerja.
Lalu apakah anda atau pembaca langsung bekerja dengan menulis atau malah fokus mainan hp, cek status medsos atau justru mantengin berita, gosip, ghibah yang tidak pernah ada habis-habisnya.Â
Pernahkah saudara mengalami itu? Jika pernah maka saudara dan saya adalah satu sever di dunia bermalas-malasan. Padahal kopi sudah dibuat, buku sudah di meja, kemudian laptop sudah menyala, tapi yang dikerjakan justru hal yang tidak ada kaitannya dengan apa yang sudah disiapkan.
Mengatasi perasaan malas memang sulit dan cukup berat, rasa itu harus dipaksa, dibiasakan dan dilawan. Saat pembaca ingin membaca, kemudian muncul rasa malas maka paksalah untuk membaca, karena hanya dengan cara itu perasaan malas bisa dihilangkan
Saya adalah perantau yang tinggal sendiri di kota Palangka Raya sejak tahun 2000 -an maka untuk bertahan "hidup" harus mengandalkan dua tangan dan kaki ini, sebab tidak ada sanak keluarga yang diharap bantuannya di perantauan
Sebagai seorang yang telah terbiasa hidup lama di perantauan, semua perkejaan harus dilakukan sendiri, seperti: memasak, cuci baju, cuci piring dan kesibukan lainnya harus dilakukan sendiri, kenapa? karena tidak ada siapa-siapa (keluarga) yang dimintai bantuan, maka saya harus mandiri.
Jadi hampir seluruh pekerjaan rumah tangga selain tugas utama waktu itu (belajar dan bekerja). baik itu mencuci pakaian, menjemur pakaian, mencuci kendaraan, memasak, menyeterika, dan membersihkan kosan dilakukan sendiri
Dari pengalaman ini ada sebuah rahasia atau trik yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa malas dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, diantaranya:
Pertama: Satu Langkah Lebih Maju
Ketika muncul perasaan malas mencuci pakaian, segera rendamlah pakaian dalam cucian, walau rasa malas itu muncul kalo baju susah direndam dengan deterjen mau tidak mau akhirnya kita mengerjakannya juga.