Ciherang, 18 Juli 2025 --- KKN Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Kelompok 12 menggelar kegiatan sosialisasi pembuatan pestisida nabati berbahan dasar kulit bawang merah dan bawang putih di Balai Desa Ciherang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat siang pukul 13.30 WIB, bertepatan dengan pelaksanaan rapat minggon desa, dan dihadiri oleh Kepala Desa H. Nandang, jajaran perangkat desa, serta perwakilan kelompok tani setempat.
Materi disampaikan oleh Safira, salah satu anggota tim KKN UNSIKA, yang memperkenalkan inovasi pertanian ramah lingkungan melalui pemanfaatan limbah dapur sebagai alternatif pestisida alami. Program ini merupakan bagian dari upaya mendorong pertanian berkelanjutan, hemat biaya, dan aman bagi lingkungan, khususnya dalam mengurangi ketergantungan petani terhadap pestisida kimia.
Dalam paparannya, Safira menjelaskan bahwa kulit bawang merah dan putih mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, sulfur, dan saponin yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, serta penolak hama (repelen). Pestisida ini telah terbukti cukup efektif mengendalikan hama ringan hingga sedang seperti ulat grayak, wereng, dan walang sangit.
Kegiatan sosialisasi tidak hanya berupa penyampaian teori, tetapi juga disertai dengan penjelasan tahapan pembuatan, mulai dari pengumpulan limbah bawang, proses fermentasi selama 7--14 hari, penyaringan, hingga cara aplikasi yang tepat di lapangan. Mahasiswa juga menekankan bahwa penggunaan pestisida nabati ini sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 3--5 hari agar hasilnya optimal.
Program ini mendapat respons positif dari peserta. Selain memberikan alternatif baru dalam pengendalian hama, inovasi ini juga mendukung pengelolaan limbah rumah tangga secara produktif dan selaras dengan praktik pertanian organik.
"Melalui sosialisasi ini, kami ingin memperkenalkan cara sederhana membuat pestisida nabati dari limbah kulit bawang. Harapannya, petani bisa mulai mencoba solusi ini sebagai langkah awal menuju pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujar Safira saat menutup pemaparannya.
Melalui kegiatan ini, tim KKN UNSIKA berupaya menghadirkan solusi yang aplikatif dan murah, tanpa mengabaikan keberlanjutan lingkungan. Sosialisasi ini juga menjadi bagian dari rangkaian program kerja utama kelompok dalam bidang pertanian.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab bersama peserta, pemberian merchandise berupa pestisida nabati yang telah jadi sebagai contoh produk siap pakai serta foto bersama. Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk mulai memanfaatkan limbah dapur menjadi sesuatu yang bermanfaat dan ramah lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI