Terlibat Match Fixing, Federasi Belarusia Cabut Gelar Juara dan Pengurangan 30 poin

Juara Liga Belarusia musim 2022, Sakhtiyor Soligorsk dinyatakan bersalah atas pengaturan pertandingan dan dicabut gelar Liga Primer Belarusia yang mereka menangi musim lalu. 

Dikutip dari REUTERS, Sakhtiyor juga dikurangi 30 poin saat memulai liga musim 2023 ini dan 20 poin untuk musim 2024 setelah Federasi Sepak Bola Belarusia (BFF) menemukan fakta bahwa pejabat klub terlibat match fixing (pengaturan pertandingan) dan menawarkan insentif keuangan secara ilegal kepada klub lainnya di liga itu. 

Selain Sakhtiyor, ada dua klub lainnya ikut terlibat. Energetik BGU dari kota Minsk dan Belshina dari kota Bobruisk juga dikenai sanksi pengurangan poin atas keterlibatan mereka dalam pengaturan pertandingan. Musim lalu Energetik BGU menjadi runner up liga sedangkan Belshina di posisi ketiga klasemen. 

Baca juga: Update Ranking FIFA: Prancis Tempel Ketat Argentina, Indonesia Turun Satu Strip

Federasi Belarusia juga mencabut hak Sakhtiyor dikompetisi Eropa. Bate Borisov akan menggantikan tempat Sakhtiyor di kualifikasi Liga champions musim 2023/2024, lapor kantor berita BeITA milik negara Belarusia. 

Energetik BGU Minsk mendapat sanksi pengurangan 20 poin untuk musim ini dan 10 poin untuk musim depan. Belshina Bobruisk mengawali musim ini dengan pengurangan 10 poin dan 5 poin untuk musim depan. 

Dinamo Minsk dan Isloch Minsk Raion yang musim lalu berada di posisi keempat dan kelima klasemen akan menggantikan tempat Energetik BGU dan Belshina di kualifikasi UEFA Conference League. 

Kalender kompetisi Liga Primer Belarusia berbeda dengan kompetisi liga-liga di negara Eropa pada umumnya. Jika negara Eropa lainnya berjalan secara lintaa tahun Juli/Agustus hingga Mei, Liga Primer Belarusia berjalan dari bulan Maret sampai November. Hal ini terkait kondisi iklim dan cuaca negara itu yang lebih ekstrim saat musim dingin.

Baca juga: Gold Cup CONCACAF 2023: Qatar Kembali Ke Benua Amerika untuk Kedua Kali

Baca juga: Dibully Pendek dan IQ Cetek, Ternyata Indonesia Negara ASEAN Yang Bisa Bikin Segalanya