Mohon tunggu...
abdul afit
abdul afit Mohon Tunggu... Freelancer - Tutor geografi

Bumi dan bola, sama-sama bundar!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Solusi Terakhir untuk Arema daripada Jadi Tunawisma

27 Januari 2023   21:37 Diperbarui: 6 Februari 2023   14:19 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arema FC menelan kekalahan 1-0 atas tuan rumah PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 pekan ke 19 (foto: @aremafcofficial) 

Menggambarkan nasib klub liga 1 Indonesia, Arema FC ibarat sudah jatuh tertimpa tangga terus kena paku. Setelah terjadi Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban ratusan nyawa suporter, Arema FC jadi tunawisma karena tidak memiliki stadion sebagai markas untuk menggelar laga kandang. 

Arema harus mencari markas baru yang jaraknya lebih dari 250 km dari stadion lama (stadion Kanjuruhan). Selain terusir karena sanksi PSSI, mencari markas baru disebabkan karena stadion Kanjuruhan sudah dirobohkan dan akan dibangun stadion baru. 

Mencari markas baru rupanya bukan perkara yang gampang bagi Arema. Arema malah terkena sanksi sosial yang mahaberat. Arema tidak diterima di bumi. Arema ditolak diberbagai daerah oleh komunitas suporter. 

Sejauh ini, setidaknya Arema sudah tiga kali ditolak oleh pemerintah daerah/kota dan komunitas suporter. Arema sempat ingin menjadikan stadion Jatidiri Semarang sebagai markas mereka. Tetapi atas desakan kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru, pemerintah provinsi Jawa Tengah tidak menerbitkan izin homebase untuk Arema. 

Arema kemudian mengajukan izin penggunaan stadion Sultan Agung Bantul akan tetapi ditolak oleh komunitas suporter seluruh Yogyakarta. Pemerintah kabupaten Bantul pun enggan menerbitkan izin untuk Arema. 

Terkini, Arema kembali ditolak di Boyolali Jawa Tengah untuk pemakaian stadion Kebo Giro. Aliansi suporter Boyolali keberatan jika Arema menjadikan Stadion Kebo Giro sebagai kandang. Karena adanya penolakan dari suporter, Dinas Pemuda dan olahraga Boyolali tidak menerbitkan izin untuk Arema. 

Masih adakah solusi agar pertandingan kandang (home) Arema tetap bisa lanjut sampai kompetisi liga 1 2022/2023 selesai? 

Saya tidak akan menyarankan Arema mencari stadion lagi untuk markas mereka. Sangat pesimis Arema bisa menemukan stadion untuk dijadikan markas sementara. 

Agar tidak terus menerus terjadi penundaan pertandingan kandang Arema dan gejolak dikalangan suporter tanah air, saya menyarankan agar Arema menggelar laga kandangnya di kandang lawannya. Ya laga kandang rasa tandang. Pahit memang. Tapi saya pikir ini bisa menjadi solusi terbaik  daripada harus menunda terus pertandingan. Mau sampai kapan? 

Walaupun menggelar laga kandang dikandang lawan tetapi hak-hak Arema sebagai tuan rumah harus tetap melekat. Misalnya masalah kuota tiket untuk penonton, hasil penjualan tiket, pemakaian jersi kandang dan hal-hal lainnya tetap dimiliki Arema sebagai tim kandang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun