Mohon tunggu...
Abdul Rohdi
Abdul Rohdi Mohon Tunggu... -

mahasiswa sms6, yg sedang mempersiapkan Tugas Akhir

Selanjutnya

Tutup

Politik

Paus Prihatin dengan Konflik Dunia

30 Maret 2013   19:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:58 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Paus Benediktus XVI menyatakan sangat prihatin dengan pembantaian terhadap warga sipil tidak berdaya di Suriah. Paus berharap natal bisa membuat perdamaian bagi warga dunia. Semoga perdamaian hadir bagi rakyat Suriah yang terluka dan terbelah oleh konflik yang telah menelan korban rakyat tidak berdaya dan tidak berdosa,ungkap Paus dalam pesan natal yang disampaikan dari Basilika Santo Petrus,Vatikan City.

Dalam khotbahnya, Paus juga mendesak Israel dan Palestina supaya dapat segera menemukan keberanian untuk bernegosiasi. Paus mengharapkan solusi konflik kedua Negara tersebut bisa ditemukan.

Dibagian lain, Paus berharap Negara-negara arab yang mengalami pergolakan, yang disebut arab spring, khususnya mesir, bisa membangun masyarakat yang adil dan saling menghormati. Sejak beberapa tahun terakhir, misa malam natal di Vatikan tidak lagi dilakukan tepat ditengah malam. Hal itu sengaja dilakukan untuk member waktu istirahat bagi Paus yang kini berusia 85 tahun, karena itu misa sudah dimulai sejak pukul 22.00 waktu setempat.

Misa dibuka dengan dibunyikannya terompet sebagai wujud kegembiraan umat kristiani atas berita lahirnya kristus di Bethlehem, Palestina. Lalu saat tengah malam semakin dekat, lonceng-lonceng gereja pun menggema diseluruh penjuru Roma. Didalam basilika bergema suara lembut paduan suara bocah-bocah Vatikan bernyanyi dengan riang.

Secara terpisah, ribuan umat Kristen dari penjuru dunia juga berkumpul di Bethlehem kuno, tepi Barat, sekitar 10 kmdari Jerusalem, untuk merayakan Natal. Langit mendung dan angin kencang tidak membuyarkan semangat mereka menuju kekota tempat jesus dilahirkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun